Hantu bohongan itu menoleh melihat pada sepasang kekasih yang kini juga terlihat tengah memperhatikannya dari kejauhan. Kesempatan untuk hantu bohongan itu menakuti Nadia dan Rafandra, namun yang takut bukan keduanya melainkan hanya pemuda tampan yang berdiri di belakang kekasihnya.
Rafandra mengetahui hantu bohongan itu berjalan ke arahnya dia langsung berlari mencari jalan keluar. Sementara Nadia justru sangat tidak memperdulikan Rafandra dan tangannya mengambil handphonenya di dalam tas miliknya sendiri karena gadis cantik itu ingin mengambil foto selfie bersama dengan hantu bohongan itu.
"Terimakasih," ucap Nadia berterima kasih kepada hantu bohongan itu.
*Nadia terlalu sopan :)
Hantu bohongan itu merasa garing karena gagal menakuti gadis cantik itu. Nadia bukannya takut, tetapi justru mengajaknya untuk berfoto selfie. Bahkan mungkin dari banyaknya pengunjung yang datang, hantu bohongan itu hanya menemui pengunjung satu yang cukup aneh dari berani seperti Nadia.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com