Bianca memang sangat cantik, dan semua itu tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan gadis cantik itu sebagai pusat perhatian bagi orang. Jadi, sepertinya tidak ada yang salah jika Angga memperhatikan Bianca.
"Lagipula kenapa kamu tiba-tiba ingin tau dan ikut campur tentang Bianca? Tidak biasanya kamu seperti ini," ucap Nadia pada Rafandra karena Nadia juga bukanlah orang yang memendam apa yang ingin ia ketahui.
"Aku hanya penasaran saja, lagipula Angga itu anak baru. Jadi, apa salahnya jika aku merasa sedikit aneh padanya? Apa kamu tidak merasa aneh? Padahal kamu kakak Bianca," jawab Rafandra dengan apa adanya.
"Tidak, aku sama sekali tidak merasa ada yang aneh dengan Angga itu. Mungkin hanya perasaan kamu saja yang terlalu berlebihan sebab ada yang lebih tampan darimu," celetuk Nadia tak berdosa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com