Suasana di kediaman keluarga Arsa Wijaya sedang tidak baik. Saat ini terlihat di rumah mewah itu Arsa sedang berdiri dan berkacak pinggang di depan istrinya yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Tampaknya sepasang suami istri tersebut sedang mengalami sedikit pertengkaran yang masih belum diketahui apa penyebabnya.
"Kenapa kamu sampai bisa dan tega melakukan itu semua kepada Nadia? Bagaimanapun juga dia masih anak kamu," ucap Arsa lalu mengusap wajahnya dengan kasar.
"Memang yang sejak kapan aku mengakui anak itu sebagai putriku sendiri? bukankah dari dulu aku sudah mengatakan kepadamu bahwa aku benar-benar tidak menyukai anak itu di rumah ini? Dia selalu mengingatkan aku pada wanita yang sudah berani mengambil posisiku lebih awal," geram Irene.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com