webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horreur
Pas assez d’évaluations
216 Chs

Senjata Pelaku Ditemukan

"Apa itu?" Tanya Hyun Gi

"Tidak tahu." Sahut Beom Gi

"Coba buka." Kata Andrew

Lalu Beom Gi membuka kotak makan itu. Ternyata banyak jenis makanan sashimi, sosis goreng, telur goreng, dan sosis darah.

"Makan yuk." Ajak Beom Gi

"Boleh emang?" Tanya Hwang Bin

"Iya. Dia bilang makan ini bersama kalian." Sahut Beom Gi

"Ya sudah, ayo makan." Sahut Daniel

Mereka mulai memakan makanan yang ada di dalam kotak bekal itu. Daniel yang mnyetir juga ikut makan dengan dibantu Hyun Gi yang duduk disampingnya. Setelah makanan itu habis, kebetulan juga mereka sudah sampai diujung jalan itu.

"Kak Daniel." Panggil seseorang dari belakang

"Jung Woon. Kamu tinggal di sini?" Tanya Daniel

"Iya, kak. Itu rumah saya." Sahut Jung Woon

"Bukankah ini sangat jauh dari sekolah kamu?" Tanya Hwang Bin

"Kalau sekolah biasanya aku tidurnya di Apartement. Tapi karena ini hari libur jadinya aku pulang." Sahut Jung Woon

"Oh begitu. Lalu kamu kamu kemana?" Tanya Hwang Bin

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com