webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horreur
Pas assez d’évaluations
216 Chs

Kalung Liontin

Setelah pembicaraan yang panjang, Joon Oh dan yang lainnya memilih untuk pulang. Jam juga sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Seperti biasanya, malam ini kembali turun hujan.

"Aku jadi trauma kalau turun hujan begini." Ucap Hyun Gi

"Kau trauma dengan hujannya? Atau kau trauma dengan tamunya?" Tanya Beom Gi

"Keduanya. Karena saat turun hujan, maka saat itulah tamu itu akan datang." Sahut Hyun Gi

Mereka berdua kini ada di kamar milik Beom Gi.

Hyun Gi sengaja datang ke kamar milik Beom Gi, karena sekarang dia jadi takut tidur sendiri saat hujan turun seperti ini.

"Untuk apa takut? Bukankah itu sudah biasa? Kita selalu melihat mereka ketika menjalankan misi. Harusnya kau sudah terbiasa dengan ini semua." Ucap Beom Gi

"Untuk yang lainnya mungkin ini adalah hal yang biasa. Tapi untukku, ini masih menakutkan." Sahut Hyun Gi

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com