webnovel

GERIMIS SENDU

WARNING (21+)!!! Harap bijak memilih bacaan. Terdapat adegan yang mungkin kurang nyaman. Atau kurang cocok untuk pembaca di bawah 21 tahun. seorang gadis yang hidupnya penuh dengan cobaan yang sama sekali tak pernah ia ingin hal itu terjadi dalam hidupnya. lahir dan tumbuh di lingkungan keluarga yang selalu dipenuhi dengan kekerasan fisik maupun verbal. Ali, cowok satu angkatan yang jauh hati pada Davina meskipun awalnya mereka saling membencinya. Pria baik dan tulus pada Davina. Rico Hardinata, pria playboy yang punya segudang antrean wanita yang bisa dengan mudah ia dapatkan. Suatu ketika terjadi tragedi yang mengakibatkan kenangan indah akan masa sekolah berubah menjadi kenangan paling buruk untuk ketiganya.

YuiSakura · Urbain
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Jangan Bicara Begitu!

Hannah lantas turun dari ranjang dan berlari keluar keluar dari kamar menuju ke kamar neneknya.

Davina menghela napas. Ia tak tahu harus bagaimana. Padahal itu hal sepele saja.

"Hannah! Hanna!" panggil Davina kepada Hannah putrinya sambil berjalan keluar.

"Ada apa to, Vin?" tanya Ati sang ibu saat melihat anaknya memanggil cucunya.

Suasana pagi itu terasa begitu sepi. Mbak Ayu mungkin sedang sibuk mengurus suaminya.

"Ini lho, Bu. Hannah nggak mau berangkat sekolah karena giginya copot!" ucap Davina sedikit kesal.

"Lho, kamu ya jangan marah. Namanya juga kan anak-anak. Udah biarin aja dia enggak sekolah sehari."

"Ah, nanti keterusa. Kalau ada apa-apa maunya enggak sekolah. Aku nggak mau ngajarin anak begitu.

''la terus gimana? La wong anaknya aja nangis layak begitu. Kamu mbok jangan egois to, Vin."

"Kalau aku egois, aku udah buang anak itu dari dulu .... "

"Davina!" hardik sang ibu. "Jangan ngomong begitu! Dia itu anak kamu! Darah dagingmu!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com