webnovel

GENSHIN IMPACT: SENJA DI JEMBATAN KOTA MALAM

Panji purnama saputra tersesat di dunia fantasi dengan lemari ajaib. ketia sampai di tempat-tempat yang indah dan penuh misterius membuatnya gemetar, tak hanya itu dirinya menemui sesosok perempuan yang cantik bertanduk bernama Ganyu namun, saat memegang tanduknya merasakan elemen cryo di tubuhnya sampai memilikinya. dengan penuh latihan bersama Ganyu, kekuatan Panji semakin meningkat sampai dirinya menghadapi dua musuh yang misterius Ren Jianying dan Yin Sihanou yang ingin menguasai daerah Liyue. Senja di Jembatan kota malam merupakan kota kecil diLiyue dan indah penuh keindahan serta langit-langit terang benderang sampai penuh misteri untuk dipecahkan. Di kemudian hari dirinya harus pergi meninggalkan Ganyu dan Keqing, kemanakah Panji pergi Setelah meninggalkan rumah dan Liyue?

Gugi_Ihsan · Jeux vidéo
Pas assez d’évaluations
49 Chs

21. BAYANGAN HITAM DITENGAH MALAM

Ketika mereka sampai di tempat tidur Panji, Ganyu melihat Panji berada dibelakang karena sedih karena, dirinya ingin pergi dibandingkan Keqing yang selalu menggoda Panji namun, Panji tetap nurut perkataan Ganyu. Lalu, Ganyu menghadap Panji dengan cara jongkok hingga memperhatikan Panji yang sedih karena selalu ditinggal olehnya.

"tidak apa-apa Panji, nanti Kak Ganyu kesini lagi. yang penting kau tidur bersama Keqing iya",ujar Ganyu dengan pelan namun, merasakan pelukan Panji yang sangat erat dan menangis membuatnya merasa ingin lebih dekat dengannya,"Hmmm Panji, nanti Kakak dekat sama kamu ya? Sekarang tidur",tambahnya

"aku tidak mau Kak, aku ingin tidur sama Kakak",ujar Panji sambil mengeluarkan air matanya

Ganyu melihat kedua air mata Panji berada di pipinya hingga tersenyum sambil membersihkan air matanya bahkan, mencoba berbisik bersama Panji dengan pelan,"dengar Panji sayang, Kakak ada dihatimu. Kakak janji tidak akan pernah melupakanmu dan Kakak menyayangimu. Sekarang, kau tidur sama Kak Keqing ya? Kak Keqing juga suka sama kamu Panji",ujar Ganyu sambil mencium Panji dengan manis

Ganyu mencium Panji agar tidak menangis hingga memeluknya sekali lagi, hingga berdiri sambil menghadap Keqing hingga melambaikan tangannya kepadanya termasuk Panji yang sedang berdekatan dengan Keqing. Lalu, Panji dan Keqing melihat Ganyu pergi bertugas walaupun Keqing tidak punya tugas untuk melakukan sesuatu bahkan, Keqing melihat Panji pergi ke kamar mandi sambil menggantikkan pakaian biasa menjadi pakaian tidur. Lalu, Keqing langsung tidur karena, sudah memakai pengharum pakaian agar tidak tercium bau tidak sedap bagi Panji.

"ayo Panji yuk sama Kakak tidurnya",ujar Keqing kepada Panji

"iya Kak, aku tidur sekarang sama Kakak",ucap Panji sambil berbaring di atas kasur bersama Keqing

Keqing melihat Panji yang sedang menghadap dirinya bahkan, Keqing akan mencoba memeluk Panji yang sudah dianggap sebagai Kakak tiri kedua baginya, Panji tetap menyayanginya hingga tertidur. Keqing merasa senang bisa memeluk Panji, Panji langsung tidur sambil memeluk Keqing yang tersenyum kepada Panji yang mencoba untuk tidur bersamanya, sementara itu diluar gua Panji turun dari atas bukit gunung Tianheng bahkan, melihat ke setiap samping yang tidak ada mencurigakan hingga melanjutkan perjalanannya untuk sampai di kota Liyue. Namun, Ganyu merasa curiga karena, ada yang mengikuti dirinya dari belakang hingga mengeluarkan anak panah ke arahnya hingga Ganyu mencoba untuk menghindar sambil siaga bahkan bersiap mengeluarkan satu anak panah. Ganyu mengeluarkan satu anak panah namun, musuh menghindar darinya, bahkan melakukan serangan anak panah dari pihak musuh membuat Ganyu terheran dengan musuh yang tak bisa terlihat karena, kegelapan malam, bahkan mengeluarkan mutiara Qilin sambil menghadap kedepan sambil muncul pergerakkan musuh secara jelas. black shadow yang misterius sedang menghindar dari anak panah dari Ganyu, bahkan membalasnya dengan anak panah ke arah Ganyu lagi hingga, dia terjebak karena Ganyu sudah berhasil menipu dalam menyerang anak panahnya. Lalu, bersiap untuk menyerang tiga kali serangan anak panah ke arahnya bahkan, tak lama kemudian musuh mengeluarkan api hitam dan membakar bekukan es Ganyu membuatnya kaget bahkan, musuh tersebut berusaha untuk melarikan diri darinya.

"hey tunggu!!!",ujar Ganyu yang berusaha mengejarnya bahkan, sampai di kota Liyue

Ganyu berlari dengan cepat sambil bersiap-siap untuk melepaskan anak panahnya ke depan namun, meleset bahkan bayangan hitam tersebut berhenti berlari sambil bersiap melepaskan anak panahnya ke arah Ganyu hingga Ganyu kaget dan berusaha untuk menghindar hingga melepaskan anak panah ke arah orang tersebut namun, serangan yang dilakukannya meleset sambil bergerak kesegala arah. Ganyu melihatnya sambil berlari kencang untuk menghindar dari serangan mereka, bahkan musuh pun mengeluarkan api dari telapak tangan kanannya untuk menyerang Ganyu. Ganyu kaget melihat serangan yang dilakukan musuh tersebut yang mencoba mengeluarkan bola api hitam dan mengenai Ganyu.

"dia kuat sekali, bagaimana..... dia bisa mengeluarkan bola api hitam seperti itu",ujar Ganyu yang merasakan sakit pada lengan kanannya

Makhluk tersebut berusaha untuk lari dari Ganyu namun, Ganyu berusaha menangkap orang yang sangat misteri menuju ke kota Liyue hingga Ganyu mengeluarkan anak panah ke depan hingga membalasnya dengan membekukkan langkah kaki orang tersebut hingga berhasil mengenainya.

"kau disitu rupanya, siapa kau tunjukkan wajahmu",ujar Ganyu yang sedang berhenti dan menatap orang yang sedang terjebak namun, orang tersebut mengeluarkan bola api hitam ditelapak tangannya sebanyak lima bola api hitam dan melemparkannya ke arah Ganyu membuat Ganyu gugup sambil menghindar ke samping bahkan, melihat orang tersebut mengeluarkan semburan kabut hitam di tengah kota Liyue.

Ganyu kaget melihat kabut tebal hitam menyelimuti kota sambil mundur dan berjaga-jaga dari serangan musuh yang misterius bahkan, sulit untuk melihat daerah sekitar. Lalu, Ganyu mengeluarkan cahaya biru Qilin ditangannya hingga semua kabut yang ada di negerinya sudah tidak ada kabut hitam lagi membuatnya merasa lega.

"Haaaah, dia sudah pergi",ujar Ganyu sambil pergi kepelabuhan Liyue melihat kondisi sungai Liyue tepat didepannya

"kau disini rupanya Ganyu",ujar Shenhe melihat Ganyu sedang melihat sungai Liyue didepannya,"tadi.... ada kabut hitam",tambahnya

"dia adalah pemegang api hitam Shenhe, dia mengeluarkan semburan asap hitam peka dan aku berusaha mengusir asap kebal itu disekitar sini Shenhe",jawab Ganyu yang sudah melawan black shadow yang menyemburkan api ke arahnya

"ini aneh, tapi dimana sekarang Ganyu?",ujar Shenhe yang mencari orang tersebut

"dia sudah pergi, tapi entah kemana dia perginya",jawab Ganyu yang sedang mencari musuh yang berhasil melarikan diri dari dirinya

"ya sudah Ganyu, yang penting tugasmu belum selesai kau harus menyelesaikan tugas kerja di Liyue, Ganyu",ujar Shenhe kepada Ganyu

"baiklah Shenhe",jawab Ganyu ke arah Shenhe hingga pergi ke kantor kerjanya

Ganyu melanjutkan kerja di malam harinya bersama Shenhe dan Chongyun yang menemni Shenhe dimalam hari, namun disisi lain orang yang misterius berada di dalam sungai Liyue dengan wajah hitam sampai tubuhnya hitam bergaris merah bahkan, warna matanya berwarna merah dengan serius melihat pemandangan kota Liyue yang sudah dikenal olehnya dimasa lalu. Bahkan, orang tersebut mundur dengan cara menghilang dengan masuk kedalam lubang hitam dan menghilang tanpa jejak, sementara itu didalam jendela terlihat oleh Zhongli yang sudah melihat ciri-ciri orang yang misterius tersebut dengan kekuatan yang mengerikan. Lalu, sampai menjelang paginya Panji dan Keqing pergi ke kota Liyue bahkan, berada didepan kantor kerja Ganyu dimana Ganyu sedang menulis dibidang sekretaris hingga Panji melihat Ganyu terlihat lelah sampai tidur di atas meja kantornya bahkan, Panji selalu mambawa makanan untuk Ganyu hingga Ganyu senang melihat Panji membawa makanan berupa sayuran karena, favoritnya.

"Kakak! Bangun Kak! Kak Ganyu!",ujar Panji sambil membangunkan Ganyu yang sedang tidur hingga bangun melihat Panji dan Keqing yang membawa makanan untuknya

"Ganyu, kau harus istirahat. Kau.... Kau memang lembur kerjanya",ujar Keqing yang mencoba memperhatikan Ganyu yang baru bangun dan melihat kedua mata Ganyu berkedip-kedip

"aku tidak apa-apa Panji! Keqing, terimakasih kalian telah membuat makanan untukku",ujar Ganyu yang senang melihat mereka membawakan makanan untuk Ganyu

Panji melihat Ganyu sedang makan namun, Panji merasa sedih karena selalu begadang dalam tugasnya lalu, Panji melihat hasil pekerjaan Ganyu yang belum dicap, Panji yang akan dicap yang sudah ditulis oleh Ganyu. Bahkan, beberapa saat, Panji sudah mengecap semua tugasnya membuat Ganyu senang melihat Panji sudah mencap di atas kertas kerja Ganyu. Setelah menghabiskan makanannya, Ganyu mencoba mendekati Panji sebagai menghibur Panji dengan cara mendekatinya sambil tubuh Panji di atas kedua paha kaki Ganyu sambil melihat tugas-tugas Ganyu yang sudah beres dimalam hari. Lalu, Panji telah usai mengecap semua kertas tugasnya hingga Panji melirik ke arah belakang melihat Ganyu yang sedang tersenyum.

"sudah tugasnya Panji?",ujar Ganyu kepada Panji

"iya sudah Kak, aku kasihan sama Kakak saja. Aku sama Kak Keqing membuat makanan untuk Kakak karena, Kakak Ganyu pekerja keras untuk negeri ini bahkan, aku sama Kak Keqing ingin membuatkan makanan sayur untuk Kakak",jawab Panji yang merasa khawatir dengan kondisi Ganyu

"tidak apa-apa Panji, Kakak sudah terbiasa dengan tugas malam Kakak. nanti juga, Kakak akan tidur bersamamu",ujar Ganyu kepada Panji yang sedang sedih memikirkan dirinya

Keqing merasa senang, dimana Panji selalu dekat dengan Ganyu bahkan dekat dengan dirinya yang sedang cape dalam tugas, hingga memberi makanan untuknya lalu, saat kehilangan dirinya walaupun Ganyu ada disamping Panji, Keqing selalu ingat dimana Panji pergi kesuatu tempat untuk membantu dirinya yang sedang bahaya dan menolongnya melawan musuh. Lalu, Panji dan Ganyu datang untuk menolongnya hingga Keqing tau tentang dirinya, sudah merasakannya didalam hati Panji.

"oh Panji, kau selalu niat untuk menolongku sekarang, kau menolong Ganyu dimana dia berada bersamamu",ujar Keqing didalam hati sambil menunggu mereka usai mengerjakan tugas kantor milik Ganyu

Setelah mengerjakan tugas, mereka keluar bahkan, Panji khawatir dengan Ganyu karena begadang namun, Ganyu tidak akan mengecewakan Panji dalam hal tersebut, mereka akan pergi dan melanjutkan untuk jalan-jalan bersama ke Wangshu. dimana, mereka pergi ketempat tersebut bahkan, melihat pemandangan indah dengan tenang membuat Ganyu merasa fresh setelah hilangnya rasa cape yang mendalam membuat Panji kebingungan melihat Ganyu terlihat fresh.

"Kak, kenapa Kakak kembali semangat begitu?",ujar Panji yang sedang kebingungan

"Hmm, tidak apa-apa Panji. Kakak semangat, kau selalu ada di sampingku Panji",jawab Panji,"dan..... kau anggap aku sebagai Kakak sulungku",tambahnya

"Panji! Ganyu! sini, kita berkumpul sama teman-teman",ujar Keqing yang mengajak Panji dan Ganyu sambil mereka pergi menemui kawan-kawan mereka

Mereka pergi menemui kawan-kawan Ganyu seperti Xiao, Chongyun, Xiangling, Xingqiu, dan Yun Jin yang sedang makan di suatu tempat, hingga mereka menemui Panji dan Ganyu yang sudah asyik bicara dengannya. hingga Xiao mengajak mereka berdua untuk berdiskusi tentang kejadian malam.

"eh, Kak Xiao ada apa memanggil kami?",ujar Panji melihat Xiao yang sedang berhenti berbicara dan melanjutkannya saat Panji duduk

"baiklah semuanya, kemarin malam",ujar Xiao sambil menatap Ganyu yang kelelahannya menghilang,"kau yang bertarung dengan black shadow itu?",ujar menanyakan kepada Ganyu

"iya",jawab Ganyu kepada Xiao dengan langsung

"mereka adalah anggota perampok dan penjarahan dari negeri ini beberapa tahun yang lalu, Zhongli mengatakan sebenarnya bahwa organisasi itu bernama Tanghiang Hei Huo, organisasi hitam dengan kekuatan api hitam",ujar Xiao yang sudah mengetahui tentang perampok semalaman

"lalu, bagaiamana dia..... dan para perampok itu muncul lagi Kak Xiao?",ujar Panji menanyakan kepada Xiao

"aku pernah membaca salah satu buku tentang itu Panji",ujar dari belakang Xiao yang ternyata Qiqi muncul,"hai maaf aku terlambat",tambahnya

"tidak apa-apa Qiqi, lanjut bisa?",ujar Xiangling untuk mendengar penjelasan tentang perampok misterius tersebut

"Tanghiang Hei Huo merupakan organisasi perampok hitam yang diketuai oleh Jui Kuhuon, dengan elemen api hitam. beliau terkenal dalam merampok sampai menjarah desa-desa di sekitar negeri ini, bahkan mereka sangat pintar bersembunyi dengan kedua hal tersebut di malam hari. Para patroli sudah banyak korban karena perampok ini, bahkan ketua Tanghiang Hei Huo, Jui Kuhuon tewas akibat serangan anak panah dipihak Liyue. lalu, para interograsi membawa jenazah itu dibuang kedalam Rawa Dihua karena, perintah atasannya, Zhongli. Lalu, dia memerintahkan itu agar rakyat Liyue aman dan melupakan tragedi itu dimana, kota Liyue menjadi sasaran empuk untuk merampok dalam berbagai cara",ujar Qiqi yang menjelaskan organisasi tersebut sampai ketua organisasinya

"lalu, adakah hubungannya dengan alat teleportasiku? Padahal organisasi itu..... mempunyai pesan lewat gambar makhluk buas yang ada didalam peta itu"ujar Panji menanyakan tentang hubungan antara alat teleportasi dengan organisasi Tanghiang Hei Huo

"kemungkinan besar, iya dua orang saudara itu..... aku melihat mereka berdua. mereka adalah Liu Bang dan Lui Sha yang ada di bukit Wuwang..... aku dengar mereka itu ada tapi, beberapa saat mereka menghilang, Panji",jawab Qiqi yang telah mengetahui tentang mereka berdua tersebut

"jadi, dua saudara itu...?",ujar Xiangling sambil berdiri

"iya, mereka adalah kelompok Tanghiang Hei Huo, hingga mereka menghilang didalam dunia hitam sebagai tanggungan pribadi atas kesalahan yang mereka perbuat kepada negeri ini, walaupun Zhongli tidak mengenal mereka",ujar Qiqi yang mengetahui tentang mereka

"lalu, kau tau dari mana tentang mereka itu, Qiqi?",ujar Panji kepada Qiqi

"aku tau, dari arsip",jawab Qiqi sambil mengeluarkan bukti-bukti tentang surat yang ditinggalkan didalam ruko penjual lemari sampai penjual kayu,"ini, ini adalah bukti tentang pesan terakhir dari mereka untuk negeri Liyue, serta pembuatan lemari teleportasi yang berada di gunung Tianheng semuanya ada dikertas ini",ujar Qiqi dan menambahkan tentang bukti kuat mengenai tujuan mereka membuat lemari teleportasi

"mereka akan menggunakan alat ini untuk bisa menyerang negeri Liyue dari belakang? Berarti..... mereka gagal dalam melaksanakan seperti ini, karena sang ketua ditangkap bahkan, mereka terlambat untuk beraksi dalam membuat teleportasi",ujar Xiao dengan jelas tentang pergerakkan mereka berdua

"lalu, mereka memaafkan kepada negeri Liyue dengan membuat lemari teleportasi kesuatu tempat, kedunia lain. Tapi, aku bingung mereka akan membuat lemari ini satunya lagi disuatu tempat lain, bahkan sampai ketangan Panji yang bisa masuk kedalam dunia ini",ujar Qiqi tentang pembuatan lemari teleportasi yang dibuat oleh dua saudara tersebut

"berarti, alatku merupakan hasil pembuatan mereka?"mujar Panji menanyakan tentang lemari kepada Qiqi

"iya, merekalah menyimpan lemari teleportasi itu dibukit Tianheng sebagai minta maaf kepada negeri Liyue sampai Zhongli dan menghilang setelah, beliau telah melihat aksi panggung Yun Jin bernyanyi",jawab Qiqi soal keberadaan mereka yang sudah menghilang sebagai panggilan terakhir melihat aksi Yun Jin

"jadi, mereka menghilang gara-gara kesalahan mereka sendiri rupanya bahkan, aku baru tau tujuan mereka ini untuk memaafkan sampai mati sampai tanggungan mereka pribadi, ya ampun",ujar Panji menggeleng kepala karena tanggung jawab mereka yang sangat tinggi

"baiklah, kalau kita sudah tau tentang organisasi ini, kita fokuskan untuk melawan orang itu yang masih hidup",ujar Xiao menjelaskan tentang black shadow setelah mengetahui tentang organisasi perampok sampai hubungannya antara dua saudara dengan pembuatan lemari teleportasi milik Panji ketangan organisasi hitam

"baiklah aku setuju, tapi tempatnya jangan disini, di kota liyue saja Kak",ujar Panji hingga berdiri untuk meninggalkan tempat Wangshu

Mereka sepakat untuk meninggalkan tempat tersebut ke kota Liyue untuk mengadakan diskusi, setelah sampai salah satu gedung diskusi, mereka akan merencanakan untuk malam hari dalam patroli hingga Panji ikut dalam tugas tersebut. Lalu, mereka akan mengambil petanya negeri Liyue sambil membagikkan tugas dari selatan sampai timur hingga Xiao dan Panji yang akan membagikkan tugas kepada mereka sampai menjelang sore. Saaat menejelang malam tiba, mereka tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan hingga Panji pun tidak melihat mereka serta hanya musuh kecilan di suatu tempat, namun beberapa saat kabut mulai menyelimuti daerah Liyue hingga mereka melakukan siaga dari serangan black shadow yang misterius yang menyelimuti mereka termasuk Panji yang belum pernah mendengar serangan darinya. Lalu, Panji akan berhadapan dengan pasukan perampok hitam dengan mata tajam dan merah sambil mengeluarkan senjata jarak dekat hingga Panji menjauh saat Keqing datang untuk menyerang mereka hingga berhasil membunuhnya.

Panji melihat perampok hitam dengan crossbow yang siap melontarkan anak panah kecil ke arah Keqing hingga Panji yang akan melawan mereka dengan anak panah yang besar dibandingak anak panah musuh yang hanya tidak terjadi apa-apa saat meleset ke tanah. anak panah milik Panji mengenai mereka walaupun meleset, namun muda meledak dan membeku hingga Keqing mencoba memukul mereka dengan pedangnya sampai mati.

"baguslah, mereka sudah mati rupanya",ujar Keqing kepada Panji yang berada disampingnya

"iya Kak, pelabuhan Liyue mungkin sudah aman kita mencari musuh di tempat yang kurang aman Kak",ucap Panji yang pergi ke arah kiri untuk menemui Chongyun dan Yun Jin yang sedang bertarung di atas bukit melihat beberapa musuh yang sangat banyak dibandingkan musuh yang mereka lawan

Panji mencoba mengeluarkan satu anak panah hingga mengenai mereka yang membeku hingga mereka melihat mereka berdua, Panji dan Keqing yang sedang berlari kedepan hingga bersiap mengeluarkan jurus mereka masing-masing. Keqing akan mengeluarkan bayangan gibas pedangnya sambil maju ke arah musuh membuat Yun Jin dan Chongyun mundur kebelakang sedikit bahkan, melihat mereka berdua sedang bertarung dengan pedangnya kecuali Panji yang bersiap-siap mengeluarkan tiga anak panah ke arah musuh yang jumlahnya sekitar delapan musuh yang berjajaran dua hingga berhasil dibekukkan. Yun Jin dan Chongyun melihat aksi yang memukau oleh Panji yang berhasil membekukkan musuh bahkan, mereka akan membunuh mereka dengan kekuatan sendiri, Panji dan Keqing melihat ke samping terdapat makhluk berupa badak bercula satu yang sedang berlari ke arah mereka berdua membuat Panji mencoba mengeluarkan tiga anak panah bahkan, mereka membeku hingga Keqing berlari kedepan saat musuh terjebak didalam beku es. Keqing menggibas mereka dengan pedangnya hingga mereka berteriak saat es mulai mencair bahkan, Keqing melihat mereka yang sudah bersiap-siap untuk menyerangnya dari kedua samping sambil menyerangnya dengan tajam cula satu membuatnya gugup namun, ada yang berhasil menghentikkan makhluk tersebut, Ganyu.

Ganyu mencoba mengeluarkan satu anak panah hingga membeku lagi, bahkan mengeluarkan mutiara ke arah mereka hingga keluar serangan batu besar es dari udara membuat musuh tewas seketika. Lalu, Panji mencoba menolong Keqing yang terjatuh sambil menghindar dari serangan musuh yang sedang mengeluarkan anak panah dari dalam crossbow hingga Panji menarik Keqing kebelakang hingga bersiap mengeluarkan satu anak panah bahkan, musuh tewas seketika akibat serangan anak panah Panji. Kemudian, Keqing melihat musuh mulai mendekat dari arah samping kanan sambil mengeluarkan pedang ke arah mereka sekitar lima musuh berdatangan untuk menyerangnya, Ganyu melihat Keqing dan Panji sedang dikepung oleh pasukan black shadow hingga bersiap mengeluarkan anak panah ke arah mereka hingga berhasil dibekukkan membuat Panji senang hingga mengeluarkan tiga anak panah ke arah musuh sampai tewas.

"kalian tidak apa-apa kan?",ujar Ganyu melihat Panji dan lainnya berhasil mengalahkan black shadow atau organisasi Tanghiang Hei Huo

"iya kami tidak apa-apa Ganyu",jawab Yun Jin kepada Ganyu

"iya, aku juga",ujar Chongyun yang berada disamping Yun Jin

"mereka di tempat ini..... sangat brutal Kak",ujar Panji kepada Ganyu

"tentu, di daerah lainnya tidak sebrutal ditempat ini sayang, yang penting kita akan bertahan daerah ini Panji",ujar Ganyu hingga pergi menemui Keqing yang lewelahan

Ganyu mencoba mendekati Keqing tiba-tiba saja, muncul sebuah kabut hitam yang sangat peka bahkan, tak lama kemudian muncul dua mata merah yang sangat besar ke arah Ganyu dan lainnya. Panji melihatnya sambil maju kedepan hingga melihat dua mata merah kecil dan turun serta terbentuklah sebuah bayangan orang misterius dan mencoba menghadap Panji yang sedang diam berdiri sambil menghadap dirinya yang mencoba turun dari kepala hewan misterius.

"kau siapa?",ujar Panji yang melihat orang misteri dibalik kabut tebal bahkan, muncul wajah laki-laki tersebut yang sedang menghadap Panji

"namaku Jui Kuhuon, perampok hitam di sekitar Liyue",jawab Jui Kuhuon kepada Panji

"apa?! Dia masih hidup?!",ujar Ganyu melihat Jui Kuhuon yang masih hidup

Jui Kuhuon mengeluarkan tombak dan siap membunuh Panji, Panji melihatnya sambil menghindar dari serangan tersebut, bahkan Ganyu yang bersiap untuk mengeluarkan anak panah ke arah Jui Kuhuon yang mencoba menyerang Panji. Lalu, begitu dilepas, Jui Kuhuon melihat Ganyu yang mencoba melepaskan anak panahnya hingga menghindar sambil menghajar Ganyu dengan tombaknya. Lalu, Yun Jin datang untuk menolongnya, tombak melawan tombak, hingga Jui Kuhuon mengeluarkan serangan api hitam di tombaknya hingga menyerang Yun Jin dengan tusuk di ujung tombaknya yang terbuat dari besi serta tajam hingga Yun Jin mengeluarkan serangan jurusnya opening flourish ke arah Jui Kuhuon dan mengenainya. Jui Kuhuon mulai mundur bahkan, merasakan sakitnya akibat serangan Jui Kuhuoan sambil melihat mereka yang sudah mengerahkan senjatanya ke arah dirinya.

"waaah, kalian pengganti Zhongli rupanya",ujar Jui Kuhuon kepada mereka sambil melirik ke arah Panji,"kau, bocah nakal..... kau bukan berasal dari negeri ini tapi, dari negeri yang lain. Seandainya lemarimu itu berubah maka aku bisa menyerang negeri Liyue dari belakang tapi, dua saudara itu sangat bodoh untuk menjaga lemari teleportasi itu sekarang, sudah tidak bisa untuk mengirim pasukanku lewat teleportasimu",tambahnya yang wajah kesal ke arah Panji dan lainnya

"kau tidak bisa.... kau tidak bisa menyerang negeri ini Jui",ujar seorang laki-laki yang berada dibelakang mereka, hingga muncul Zhongli yang sedang berjalan dan melihat Jui Kuhuon yang sudah dikepung oleh mereka,"menyerahlah Jui",tambahnya

"kau... kau akan aku bunuh, Zhongli! waktu itu..... saat kau membuangku ke tepi sungai didekat rawa Dihuan. Aku mencoba membebaskan diri dari ikatan tali dan penutup kain kapan putih yang tak terlihat walaupun aku sudah mati, tapi aku belum mati untukmu Zhongli!",ujar Jui Kuhuon

"kalau begitu menyerahlah Jui! Kalau tidak kami yang akan menyerangmu!",ujar seorang laki-laki dari belakang kiri, Xiao yang sedang berjalan kedepan

"hah, kau tidak bisa menangkapku anak muda!!!",Jui Kuhuon, akan mengeluarkan asap kebal hitam didalam mulutnya membuat semua orang disekitarnya tidak bisa melihat dan batuk sambil tertawa histeris,"ahahahahahaha selamat tinggal, nanti aku akan balas kepada kalian kekalahanku ini!!!!",tambahnya hingga berhasil melarikan diri

Ganyu mencoba menyalakan mutiara Qilin termasuk Panji, untuk menghilangkan kabut asap tebal di daerah sekitarnya, bahkan mereka sudah merasa lega dari kabut asap hitam dari musuh. Lalu, Zhongli berjalan hingga tidak melihat Jou Kuhuon yang berhasil melarikan diri wajahnya sambil melihat para anggota Liyue yang mencoba untuk berdiri.

"sial! Padahal sedikit lagi untuk menghajarnya",ujar Xiao dengan tampak kesal menemui Jui Kuhuo yang berani membunuh dirinya namun gagal

"dia bersembunyi sangat cepat dengan kabut hitamnya",ujar Panji yang sudah mengetahui pergerakkan musuh

"iya, Panji benar, dia adalah black shadow",jawab Zhongli sambil melihat sinar bulan purnama tepat di atas awan sambil menghadap depan dan berpaling kebelakang,"ayo kita mundur!",tambahnya

Mereka pun pergi ke kota Liyue bahkan, kecuali Panji yang melihat cahaya bulan purnama di atas awan dimalam hari hingga pergi menemui kawan-kawan Ganyu yang sedang pergi ke kota Liyue untuk istirahat termasuk Ganyu dan Keqing tepat didepan mata Panji.