PERTARUNGAN DENGAN ANOMALI KOSMIK
Di alam semesta penuh dengan energi kosmik yang tak terbendung, muncullah ZYTAHRION. Entitas ini bukanlah hasil dari kelahiran atau penciptaan, melainkan manifestasi dari energi alam semesta itu sendiri. ZYTAHRION adalah kekuatan yang tak terdefinisi, tanpa bentuk, dan tanpa tujuan, hingga ia mulai menyadari eksistensinya.
Seiring berjalannya wa, ZYTAHRION mengamati peradaban-peradaban bangkit dan runtuh, bintang-bintang lahir dan mati, dan dalam prosesnya, ia mulai memahami konsep kekuasaan dan dominasi. Namun, ada satu kekuatan yang selalu berada di luar jangkauannya, satu entitas yang keberadaannya tampaknya tak tergoyahkan oleh waktu atau ruang: Dewa Genosa.
Genosa, adalah penjaga keseimbangan alam semesta, ZYTAHRION Dalam hati yang paling dalam dari entitas kosmik ini, tumbuh keinginan untuk menguji batas-batasnya, untuk melihat apakah ia bisa melampaui bahkan dewa itu sendiri.
ZYTAHRION ingin melawan Genosa bukan karena dendam atau kebencian, melainkan karena dorongan untuk membebaskan diri dari belenggu kenyataan yang ditetapkan oleh dewa. Bagi ZYTAHRION, pertarungan ini adalah puncak dari eksistensinya, kesempatan untuk membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar produk dari energi alam semesta—bahwa ia adalah entitas yang memiliki kehendak bebas dan kekuatan untuk mengubah realitas itu sendiri.
Dan begitulah, pertarungan antara ZYTAHRION dan Genosa bukan hanya pertarungan fisik, melainkan pertarungan filosofis tentang keberadaan, kehendak, dan kekuatan untuk menentukan nasib alam semesta.
Di tengah medan pertempuran, Genosa berdiri dengan tenang, matanya memantulkan kepastian kemenangan. ZYTAHRION, dengan amarah yang membara, meluncurkan serangan demi serangan yang dahsyat. Namun, Genosa, dengan gerakan tak terlihat, menghindar dengan mudah, seolah-olah dia menari mengikuti irama waktu itu sendiri.
"Kau tidak bisa mengalahkanku,
ZYTAHRION," ujar Genosa dengan suara yang meresap ke setiap sudut alam semesta. "Aku ada di mana-mana, di masa lalu dan masa depan, serentak."
Dengan sebuah gerakan yang membelah dimensi, Genosa menendang ke arah ZYTAHRION di masa lalu. Efeknya terasa seketika, seolah-olah waktu adalah papan catur yang ia mainkan. ZYTAHRION terpental, terkejut oleh serangan yang datang dari kekosongan.
Dan dengan kata-kata yang mengubah realitas itu sendiri, Genosa mengakhiri pertarungan. "ZYTAHRION, kau tidak pernah ada." Dan seperti itu, kenyataan berubah. ZYTAHRION, dengan semua kekuatan dan kemarahannya, lenyap, seolah-olah dia tidak pernah menjadi bagian dari narasi ini.