Bab 42: Pencucian Otak
"Apa lagi yang bisa saya lakukan?" Yang Ruxin melihat kembali ke dua gadis muda itu, "Jika saya tidak menunjukkan kekuatan saya, mereka akan memperlakukan saya seperti kucing sakit..."
"Tapi mulai sekarang, status kita di rumah mungkin akan semakin rendah, dan Nenek dan Kakek akan semakin tidak menyukai kita..." Sanni masih terlihat khawatir.
"Jadi yang kamu katakan adalah bahwa kita disukai sebelumnya?" Yang Ruxin mendengus sambil tertawa dan mengisyaratkan ke arah Xun Hui dengan mulutnya, "Apakah bertahan saja dianggap disukai?"
Sanni menundukkan kepalanya dalam diam.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com