webnovel

31 PERJUANGAN YG HARUS DIPERJUANGKAN

pagi ini aqila sengaja ta pulang ia memilih menemani angga bu via belum bisa menemui angga dia masih sibuk dengan perceraianya dengan pa zidan walau pun keadaan angga masih terbaring dia sangat senang bisa ditemani aqila dan anaknya..

begitupun aqila ta keberatan mengurus angga dirumah sakit...

ditempat lain pa zidan masih dalam masa mediasi pengadilan belum mengabulkan perceraian pa zidan pengadilan memberi waktu untuk mereka berpikir dirumah dan bicarakan baik2...

pa zidan dan bu via awalnya hanya saling berdiam diri disana karna masalah ta akan selesai pa zidan mengawali pembicaraan ..

mah ... papah sebenarnya ta mau bercerai tapi papah ta mau kehilangan angga mah dia anak kita mah bukan ta mungkin angga akan nekat bunuh diri mah karna keinginan kita apa kita ta bisa memberi kesempatan pada mereka sekali saja mah papah mohon sebelum kita menyesal..

sekali tidak ya tidak pah mamah ta akan merubahnya soal angga yg nekat ya kita pantau aja pah kita kan berdua..

tapi mah kita punya kesibukan masing2 pasti ada lengahnya...

engga pah engga

ok kalau mamah tetep kekeuh papa akan tetap menceraikan mamah dan seluruh harta papah punya mamah ga ada bagian secuil pun ..

emang bisa gitu

bisa semua nya sudah mamah tanda tangani jika mamah tetep mau bercerai semua harta menjadi milik papah termaduk milik mamah..

kapan Mama tanda tangani itu..

papah sudah membuat nya dan sudah mamah tanda tangani tanpa mama baca ...

pa zidan sudah membuat surat yg bu via kira hanya berkas biasa yg ternyata surat perceraian yg isinya adalah jika perceraian tetap terjadi semua harta menjadi milik pa zidan ..

bu via akhirnya hanya merenungi semua itu ...

ok mamah izinin mereka tetap bersama dengan syarat mereka harus tinggal dirumah kita bersama kita...

papah akan coba bicara pada mereka ...

pa zidan dan bu via akhirnya membatalkan perceraian mereka dan segera menemui angga dirumah sakit...

aqila sedang menyuapi angga tiba2 dari luar terdengar orang membuka pintu dan alangkah kagetnya qila melihat bu via dia segera menyimpan piring nya dan segera beranjak akan segera pergi tapi suara bu via menghentikanya..

mau kemana kamu qila ???

ehm...ehm....

Aqila tergagap ta tau harus bicara apa..

diam disitu dan dengarkan ibu mengijinkan kalian bersama tapi dengan sarat kalian harus tinggal dengan kami...

tapi bu Aqila punya rumah makan usaha sendiri dirumah kami aku juga sudah pindah jadi warga kampung halaman aqila

Angga sudah merasa janggal dengan perkataan bu via dan mencoba menolaknya

kalau begitu mamah ta akan mengijinkan kalian dan papah akan tetap menceraikan mamah..

tapi...

belum sempat angga meneruskan kalimatnya aqila mencekal tangan angga dan memotong kata angga..

iya ga apa2 bu aku bisa pindah rumah yg di kampung biar adik2ku saja yg menempati...

angga hanya bisa melirik kearah aqila...

deal ya semua nya kan jadi enak..

akhirnya aqila tinggal dirumah bu via angga yg Sekarang dikursi rodasudah bisa pulang cuma dia harus kembali rutin pemeriksaan