19 :bersama

Aqila datang dengan Anggita kali ini dia membawa Ari dan Al karna tau dari Yulia kalau Bu via lama ga ada dia sengaja membawa adiknya agar bertemu dengan Angga sedikit banyak Angga sudah membantu 2. adiknya juga ...

kakak Ari dan Al memeluk Angga yg duduk di ranjangnya

maafin kami sudah salah sangka pada Kaka Kaka cepet sembuh ya kami mau jalan2 lagi sama ka Angga..

Angga tersenyum dia menepuk2 punggung mereka dengan kedua tangannya...

bagian tubuh Angga yg masih lumpuh tinggal bagian bawahnya atasnya sudah bisa bergerak cuma sedikit gemetar suara juga begitu...

makanya Angga ta banyak bicara dia hanya berkata sepatah dua patah saja sisanya hanya senyuman dan anggukan atau gelengan saja ..

Ari dan Al melepas pelukannya sekarang gantian Anggita yg memeluk ayahnya bahkan dia duduk dipangkuan Angga ...

papah Gita tangen sama papah...

papah juga sayang

jawaban Angga yg sedikit gemetar..

papah da usah nomong da apa Dita nerti ko cakit papah harus cepet sembuh nanti kalau cembuh kita jalan cama cama makan cama2 belcanda cama2 tidul cama2 Dita udah da cabal mau taya ditu...

Angga tersenyum canggung sambil mengangguk...

sedikit ta enak ketika mendengar kata tidur sama2 Angga sudah bercerai dengan Aqila walau hanya talak satu kalaupun rujuk apa qila masih mau...

Angga memperhatikan raut wajah Aqila yg seperti biasa saja apa qila sudah hilang perasaanya padanya mungkinkah Aqila melakukan ini hanya kasihan saja padanya...

Gita asyik duduk disisi Angga dia sesekali memijit kaki ayahnya dengan tangan mungilnya walau ta terasa sama sekali Angga sangat senang kalaupun Aqila ta menerimanya setidaknya dia bisa bersama anaknya bersyukur lah Angga Aqila ta menyembunyikan Angga sebagai ayahnya ...

siang pun tiba setelah selesai makan siang Angga harus istirahat...

dia terlihat terlelap Ari dan Al mengerti membawa Gita keluar agar ta berisik sedang budewi sekeluarga sudah dari tadi pulang...

Aqila menyelimuti Angga dan hendak akan pergi..

tiba2 tangannya ditahan Angga ...

ada apa ga ?

istirahat aja ya...

ehm aku mau kita bersama

ucapnya pelan dan bergetar..

aku janji kita akan bersama ga setelah kamu sembuh apapun yg terjadi kita tetap bersama..

sungguh...

sungguh kita akan rujuk demi Anggita anak kita aku ga pernah bilang kita pisah aku hanya bilang kamu kerja merantau karna aku yakin suatu saat Anggita akan ketemu kamu walau kita ta bersama ku tetap mau Anggita tetap anak kamu dan kamu akui...

aku memang sempat kecewa padamu tapi aku juga masih mencintaimu ga kebencian ku hilang seketika setelah tau segalanya...

kita akan rujuk setelah kamu sembuh aku janji

maka dari itu cepat sembuh...

Angga tersenyum dia sangat bahagia mendengar ucapan Aqila dia mengangkat tangan sebagai tanda ingin memeluk Aqila Aqila mengerti dan memeluk Angga Angga mencium kening Aqila dan perlahan terlelap ...

Aqila melepas pelukannya perlahan dan mencium kening Angga perlahan sebelum akhirnya membiarkan Angga terlelap sendiri disana ..

menemui Anggita Ari dan Al lalu keluar rumah sakit untuk mengisi perutnya yg kosong minta diisi...

mereka makan di rumah makan dekat dengan rumah sakit