Chika telah sampai di depan Rumahnya. Di sana sudah ada Alex yang tengah menunggunya di gerbang.
"Ngapain lo?" tanya Radit.
Chika masih berpura-pira tidak tau kalau ada Alex di depan Rumahnya.
"Ada Alex?" tanya Chika.
"Gue mau ngomong sama Chika," ujarnya.
"Gue kira gak ada yang perlu di omongin lagi, udah jelas kan kalau gue cuma temen lo!" sahut Chika.
"Sayang, gue bisa jelasin!" ucap Alex.
"Gue gak mau dengerin penjelasan lo lagi Lex. Gue capek!" ucap Chika.
"Plis, kasih waktu gue buat jelasin semuanya!" pinta Alex.
"Kalau gitu gue pulang dulu ya Chik," pamit Radit.
"Oke, lo hati-hati ya Dit."
Setelah kepergian Radit Chika mengajak Alex ke Taman samping rumahnya.
"Lo mau jelasin apa?" tanya Chika. Gadis itu terlihat sangat marah.
"Chik, barusan kamu panggi aku-?" katanya terpotong.
"To the point aja," sahut Chika. "Gue capek mau istirahat!" ujarnya.
"Cewek yang lo tabrak tadi itu namanya Dona," ujar Alex. Cowok itu mulai mrnjelaskan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com