webnovel

Gadis Introvert

Kegagalan orang tuanya dalam membangun rumah tangga membuat Chika Wira Kusuma menjadi gadis yang sangat tertutup. Gadis dengan bulu mata lentik ini sangat pemilih dalam memilih teman untuk bergaul. Bahkan di Sekolahnya yang berjumlah ratusan siswa ia hanya memiliki satu orang teman. Itu pun karena keduanya hampir memiliki sifat yang sama. Dita Anastasya Putri, adalah satu-satunya gadis yang mau berteman dengan chika. Jika teman-teman yang lain ketika istirahat memilih ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar. Mereka justru memilih ke perpus untuk membaca buku. Berbekal satu botol air mineral dan sebuah roti akan membuat mereka kenyang sampai jam pelajaran berkahir. Namun siapa sangka? Jika keduanya yang sama-sama tertutup justru mencintai satu orang yang sama! Akan kah mereka berebut untuk mendapatkan perhatian dari seorang Gabriel Alexander? Selamat membaca!!

Doraemon_Cantik · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
388 Chs

356

Dita bersimbah darah

"Gimana ini sama sekali gak ada sahutan, atau jangan-jangan si Dita gak ada lagi di sini!" ujar Radit.

"Gue yakin kalau Dita pasti ada di sini," sahut Fiki.

"Kenapa elo bisa seyakin itu Fik?" tanya Alex.

"Gak tau kenapa ya firasat gue gitu!" jelas Fiki.

"Astagfirulahaladzim," ucap Prita.

"Kamu kenapa Prit?" tanya Chika.

"Itu," jelas Prita sembari menunjuk ke arah Dita yang tangannya masih terikat dan bersimbah darah.

"Dit, Lex, Fik, sini" teriak Chika dengan suaara bergetar.

"Ada apa?" tanya Alex.

"Itu Dita-" ucapannya terputus.

Gadis itu tidak mampu lagi melanjutkan kata-katanya.

"Ya ampun, Dita kok bisa sih Dita seperti ini!" tukas Radit.

"Dita, lo kenapa Dit. Bangun Dit aku mohon kamu bangun!" ucap Fiki.

"Sa-kit Fik,' sahut Dita lirih. Gadis itu pun kemudian kembali tidak sadarkan diri.

"Ayo kita langsung bawa Dita ke Rumah sskit," ujar Fiki.

Radit pun kemudian mendekat dan melepaskan tali yang mengikat tangan Dita.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com