Budi merasa sangat geram sekali mendegar pernyataan Wahyu. Ia merasa seperti senjata makan tuan, karena niatnya untuk memancing kemarahan Alex justru ia yang terpancing.
"Sial, ternyata lo gak sebego yang gue kira," cercanya.
"Ayo cabut!" ajak Budi oada kawan-kawannya.
"Elo gak papa kan Brow?" tanya Wahyu.
"Lumayan sakit sih, Budi mukul guenya kenceng banget!" ujar Alex.
"Ya udah gue bantu obatin sini," tawar Wahyu.
Cowok itu pun kemudian memegang pipi Alex yang terkena pukulan Budi.
"Sakit bego," protes Alex.
"Ya Maaf. Lagian gue heran deh sama itu anak, bawaanya sama elo mau cari ribut aja," ujar Wahyu.
"Gue aja heran apalagi lo Yu!" ujarnya.
"Emang lo pernah ada masalah sama mereka?" tanya Wahyu.
"Sama sekali belum pernah, gue sama sekali gak ada masalah sama dia," sahut Alex. "Cuma si Budi itu kan suka sama Prita, lhah lo tau sendiri kan scandal gue sama Prita!" jelas Alex.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com