webnovel

Kabar Bahagia Dadakan!

Alhasil kedua orang itu langsung memandangnya dengan tatapan masam dan menghentikan aksi mereka.

 

"Baiklah, apakah kita harus membeli itu? Walaupun Anda tidak mencurigainya. Namun tidak ada salahnya juga untuk mencoba mengetesnya!" ucap Sari, menatap yakin.

 

"Itu? Itu apa??"

 

"Benda itu!"

 

"Ha?"

 

Tama yang terus tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh kedua sekretarisnya lahirnya semakin mengerutkan keningnya dalam dan memandang kedua orang itu dengan tatapan tajam.

 

"Sebenarnya kalian itu membicarakan apa? Aku tidak mengerti dengan isi pembahasan kalian!" ucap Tama, mengembuskan napasnya lelah l.

 

Tapi kedua sekretarisnya itu tidak mau menjelaskan keadaan mereka dan hanya membawa Tama serta Istrinya pergi ke rumah sakit dengan segera.

 

Johan melirik ke arah Sari dengan tatapan intens sembari mengisyaratkan jika Sari harus membiarkan Tama membiarkannya saja dan tidak perlu mengurusi dirinya.

 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com