Flashback on ….
"Suci kamu sudah pulang, Nak?" tanya Galih Perdana Mahendra pada putri semata wayangnya itu saat mereka saling berpapasan di carport rumah utama milik Keluarga Mahendra.
"Iya, Pi," jawab Suci dengan senyum merekah di kedua bibir ranum miliknya dan itu sudah lebih dari cukup untuk membuat hati Galih menjadi damai. Suci selalu berhasil menjadi penghibur untuk hati Galih yang lelah.
"Bagaimana harimu hari ini? Everything's gonna be okay?" tanya Galih sambil merangkul bahu malaikat kecilnya itu. Dan Galih pun sama dia tak pernah gagal untuk menjadikan Suci selalu merasa ama di setiap kondisinya.
"Okay kok, Pi!" jawab Suci dengan lugas dan juga tegas, seakan-akan tidak ada ragu yang saat ini sedang bersarang di dalam benaknya dan Galih pun bisa melihat hal tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com