webnovel

Mencari Tahu Yang Sesungguhnya

"Mari saya antar, Pak!" Tawaran yang sang resepsionis itu berikan dengan sangat cepatnya ditolak oleh Haris tanpa dia memiliki lagi niat untuk pikir panjang terlebih dahulu.

"Tidak perlu. Kedua kaki saja masih berfungsi dengan sangat baik dan saya juga tahu kok di mana ruangan atas kalian. Tidak usah repot untuk mengurus apa yang sebenarnya bukan menjadi urusan kalian." 

Mendengar kata per kata yang terlontar dari kedua bibir ranum milik Haris maka pada saat itu juga si resepsionis seperti sedang mendapatkan tekanan mental yang luar biasa hebatnya. 

Haris tentu saja tidak ingin mendengar apa pun yang menjadi pembelaan wanita itu, karena yang dia butuhkan saat ini hanya informasi tentang Gita di masa lalu karena hanya dua orang itu yang memiliki hubungan dekat dengan mendiang Briana Anggita di masa lalu. 

"Wisnu Prasastya SH, MH," gumam Haris dengan nada yang terdengar sangat pelan. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com