Hari yang paling ditunggu akhirnya tiba juga, hari di mana Haris dan juga Ghea akhirnya mengambil satu langkah baru di dalam hidupnya.
Memulai hidup baru tentu saja di tempat yang baru, memperbaiki apa yang seharusnya mereka perbaiki sejak awal. Apalagi kalau bukan mahligai cinta mereka yang sempat hancur dan hampir saja tidak terselamatkan karena permainan panas antara Malik dan juga Ghea.
"Ghe, kamu udah siap?" tanya Haris yang dengan sangat kuat merasa kalau Ghea sedang merasa berat meninggalkan rumah mereka.
"Mas ... lalu rumah ini?" tanya Ghea yang masih saja mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut rumah. Tidak banyak memang kenangan mereka di sini, tapi rumah ini sudah menjadi saksi kalau Haris begitu memiliki hati yang sangat lapang. Di mana dia tetap mau memaafkan Ghea, meski hatinya dipatahkan dengan sangat telaknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com