webnovel

Forgive Me, Snow

Dia Little Snow yang harus tinggal bersama dengan ibu tirinya dan juga harus menerima semua banyaknya kebencian orang-orang yang ada di sekitarnya. Kehidupan Snow tak seindah dengan kehidupan Snow yang ada di film Disney. Snow harus berusaha untuk menerima semua kehidupannya yang begitu menyedihkan dan selalu dianggap tak berguna oleh semua orang yang ada di lingkungannya. Snow tak pantang menyerah, dia lebih memilih untuk menerima semuanya dengan ikhlas. Ah... Apakah Snow akan berakhir happy ending sama seperti film Snow White pada film Disney yang dia tonton? *** "Anak sialan! Kamu hanya menumpang di rumah saya, jadi kamu harus bekerja lebih banyak untuk saya!" - Andin Acheyya. "Wanita menjijikkan seperti lo itu nggak pantas untuk ditolong dan dikasihani." - Aldean Pranegara. "Dia adalah Puteri di dunia nyata. Tidak seperti kamu yang berperan sebagai iblis di dunia nyata, Kinara!" - Anggara Arcale "Snow selalu di bawah gue! Dia nggak akan pernah berada di atas gue!" - Kinara Acheyya "Aku tidak butuh harta ataupun sejenisnya, aku hanya butuh kasih sayang dan juga sedikit kebahagiaan. Itu sudah cukup dan sudah banyak bagiku." - Little Snow. *** Ikuti kisah Little Snow di dalam buku ini. Selamat membaca ^^

Fitriani_nstr · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
134 Chs

Masih Perang Dingin

Snow menatap makan malam buatannya dengan tatapan yang terlihat begitu nanar, lalu dia mengalihkan pandangannya untuk menatap ke arah pintu kamar Kinara dan juga pintu kamar Andien secara bergantian.

Snow menghembuskan nafas dengan cukup panjang karena 2 orang anggota keluarganya itu tak kunjung keluar dari kamar dan turun ke ruang makan untuk makan malam.

"Apa begitu salahnya aku sampai mereka bahkan tidak ingin turun makan malam hanya karena perang dingin mereka?" gumam Snow.

Snow duduk dengan cukup lemas di atas kursi yang memang dikhususkan untuk nya saat sedang berada di ruang makan, lalu dia menundukkan kepalanya sambil memainkan jari jemarinya dengan begitu ambigu dan random.

Lastri yang sedari tadi memang sudah ada di ruang makan itu sedang menikmati rujak buatannya, tak sengaja dia melihat tatapan mata menyedihkan milik Snow.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com