webnovel

Forgive Me, Snow

Dia Little Snow yang harus tinggal bersama dengan ibu tirinya dan juga harus menerima semua banyaknya kebencian orang-orang yang ada di sekitarnya. Kehidupan Snow tak seindah dengan kehidupan Snow yang ada di film Disney. Snow harus berusaha untuk menerima semua kehidupannya yang begitu menyedihkan dan selalu dianggap tak berguna oleh semua orang yang ada di lingkungannya. Snow tak pantang menyerah, dia lebih memilih untuk menerima semuanya dengan ikhlas. Ah... Apakah Snow akan berakhir happy ending sama seperti film Snow White pada film Disney yang dia tonton? *** "Anak sialan! Kamu hanya menumpang di rumah saya, jadi kamu harus bekerja lebih banyak untuk saya!" - Andin Acheyya. "Wanita menjijikkan seperti lo itu nggak pantas untuk ditolong dan dikasihani." - Aldean Pranegara. "Dia adalah Puteri di dunia nyata. Tidak seperti kamu yang berperan sebagai iblis di dunia nyata, Kinara!" - Anggara Arcale "Snow selalu di bawah gue! Dia nggak akan pernah berada di atas gue!" - Kinara Acheyya "Aku tidak butuh harta ataupun sejenisnya, aku hanya butuh kasih sayang dan juga sedikit kebahagiaan. Itu sudah cukup dan sudah banyak bagiku." - Little Snow. *** Ikuti kisah Little Snow di dalam buku ini. Selamat membaca ^^

Fitriani_nstr · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
134 Chs

Ketidakpercayaan

"Gue dengar-dengar kalau jabatan kepala sekolah kita lagi terancam gara-gara anaknya."

"Gue juga dengar kayak gitu kalau emang jabatannya sekarang lagi terancam gara-gara perlakuan kurang sopan anaknya di kantin kemarin."

"Menurut lo, nanti kepala sekolah kita bakalan diganti atau enggak, sih? Masa kepala sekolah kita diganti cuma gara-gara anaknya yang nggak punya sifat sopan santun, sih?"

"Kalau gue mah oke-oke aja kalau misalnya kepala sekolah kita diganti. Kan, ada pepatah yang bilang kalau buah jatuh nggak jauh dari pohonnya, kan? Siapa tahu anaknya itu punya sifat kayak gitu gara-gara bokapnya juga punya sifat kayak gitu, kan?"

"Atau enggak nyokapnya yang punya sifat kayak gitu? Positif thinking aja sama kepala sekolah kita karena dia nggak pernah bikin kesalahan selama dia menjabat jadi kepala sekolah, kan?"

"Gue juga berpikiran kayak gitu. Siapa tahu aja anaknya punya sifat kayak gitu cuma gara-gara nyokapnya yang juga punya sifat yang sama, kan?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com