"Jangan bangun!"
Christian yang sedang berusaha mengangkat kepalanya itu langsung menoleh ke arah samping kanannya.
"Kau masih belum diperbolehkan meninggalkan ranjang ini." Zwetta yang sudah dengan sabar menunggu Christian lebih dari lima jam itu bicara dengan lembut. "Tubuhmu belum benar-benar pulih."
"Aku dimana?"
Zwetta menipiskan bibir. "Rumah sakit."
"Aku masih dirumah sakit? Kenapa aku harus..ouuchhh…"
"Kau benar-benar keras kepala," gerutu Zwetta kesal, seperti seorang perawat profesional, Zwetta lantas memeriksa selang infus yang terpasang di punggung tangan Christian yang tidak sengaja tertarik oleh Christian yang ingin menyentuh kepalanya beberapa saat yang lalu. "Untung saja jarumnya tidak terlepas."
Christian pun akhirnya berhasil mengingat kembali semua kejadian yang menimpanya ketika baru keluar dari hotel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com