Ciuman yang awalnya hanya sebuah kecupan manis itu berubah menjadi ciuman panas saat Christian mengeratkan pelukannya pada pinggang Zwetta, penolakan yang dilakukan Zwetta membuat hasrat Christian untuk memiliki Zwetta semakin besar.
Christian baru melepaskan ciumannya dari Zwetta saat cengkraman tangan Zwetta yang bercokol di dadanya semakin menguat, pertahanan terakhir yang Zwetta berikan karena mulai kesulitan bernafas itu berhasil Christian baca.
"Are you ok?" Christian bertanya tanpa tahu malu dengan tetap memeluk tubuh ramping Zwetta, ternyata meskipun Zwetta terlihat kurus namun di beberapa bagian tubuhnya itu terasa menyenangkan untuk dipegang oleh Christian. Karena itulah Christian masih belum mau melepaskan pelukannya dari tubuh Zwetta.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com