Meski pembicaraannya dengan sang ibu sudah berakhir sejak dua jam yang lalu namun, Christian masih terus terusik. Ada rasa mengganjal yang kini berada di dalam dadanya.
"Jika anda mau, kita bisa berangkat malam ini juga, Tuan. Jadi anda bisa menyaksikan secara langsung bagaimana orang-orang dari star entertainment itu bekerja," ucap Kainer pelan ketika akan menyudahi pembicaraannya dengan Christian yang tengah membahas acara pameran perhiasan dari Clarke house of Jewel di New York minggu depan.
Christian menggeleng. "Tidak, jangan nanti malam. Terlalu cepat."
"Bagaimana dengan lusa, Tuan?"
"Tidak, kita berangkat besok pagi saja. Malam ini aku ingin datang ke villa, memberikan pesan pada Romaria dan para pelayan yang lain untuk menjaga Elena dengan baik. Wanita itu pingsan kemarin, aku tidak mau dia mati dalam waktu cepat."
"E..elana pingsan?" Kainer mengulangi perkataan Christian dengan begitu terkejut.
"Itu yang Romaria katakan,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com