Anne kembali memeluk Zwetta dengan erat, jiwa keibuannya kembali tersentuh oleh kalimat yang diucapkan Zwetta. Dari tempatnya duduk, Jack menyapu wajahnya menggunakan jemarinya berusaha untuk menyingkirkan air mata harunya dengan cepat supaya tidak terlihat oleh siapapun. Namun, Christian yang sedang tidak sengaja menoleh kearah sang ayah melihat semua yang dilakukan ayahnya itu, termasuk usahanya menyeka air matanya yang begitu terburu-buru itu. Sebuah senyum kecil muncul di bibir Christian, meskipun saat ini dirinya senang semua kekacauan yang terjadi mulai terurai namun disisi lain Christian merasa sedih karena sampai detik ini dia belum berhasil menemukan Elena, sang korban dari semua kekacauan itu.
Setelah puas melampiaskan rasa senangnya, Anne melepaskan pelukannya dari tubuh Zwetta. Zwetta yang tidak tega melihat Anne menyeka sisa-sisa air mata di wajahnya menggunakan tangan itu lantas meraih tisu yang berada di dekatnya kepada Anne.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com