"Philip, siapkan mobil sekarang!" titah Peter pada asisten pribadinya yang sedari tadi hanya anteng berdiri di depan pintu seperti patung.
Philip langsung mengangguk patuh. "Baik, Tuan." Setelah mengatakan itu ia berbalik dan melangkah menuju luar rumah bak istana itu.
Mempersiapkan salah satu mobil mewah yang sering dipakai oleh Peter.
Sedangkan Peter kembali melangkah menuju kamarnya berada. "Kamu sudah siap, Sayang?" tanyanya pada Metha yang tengah membelakangi dirinya setelah ia masuk ke dalam kamar.
Metha yang tengah mengatur rambut panjang lurusnya menatap Peter melalui cermin besar yang terpampang di depannya. "Belum, sebentar lagi," ucapnya seraya mempercepat kegiatannya.
Peter mengangguk kecil. Ia duduk di atas ujung kasur. Sembari menunggu Metha selesai berdandan ia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, bergulir-gulir layar dan menjelajahi dunia maya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com