webnovel

DUA KORBAN

Brankar hitam terdorong cepat di sebuah lorong rumah sakit ternama di Kota London.

Banyak pula yang ikut berlari di samping brankar merupakan keluarga dari sang korban.

Hingga brankar tersebut masuk ke dalam sebuah ruangan yang bernama Unit Gawat Darurat.

"Mohon maaf. Selama pemeriksaan Anda dilarang untuk ikut masuk ke dalam, silahkan tunggu di luar dan nantikan hasilnya," ucap seorang suster menggunakan bahasa inggris sebelum akhirnya kedua pintu itu tertutup rapat.

Sontak tangisan Retha kian pecah, Aruna dan Adora mencoba untuk menenangkanya dengan cara mengusap bahu serta meberikan sebuah kata bahwa Metha akan baik-baik saja.

Kenapa semua orang selalu mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja di kala situasi pelik seperti ini? Apakah mereka tidak cemas? Berarti mereka egois mementingkan hidupnya sendiri!

Retha dituntun untuk duduk di sebuah kursi yang telah disediakan di sana.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com