"Selamat pagi, Sayang." Angel memberikan morning kissnya pada Steven, melingkarkan kedua tangannya dan bergelayut manja pada tangan kekar itu.
Pasangan suami tersebut melangkah menuju meja makan berada.
Kiara yang tengah menyiapkan makanan hanya bisa tersenyum tipis. "Selamat pagi Tuan dan Nyonya," sapanya penuh kehormatan.
Namun yang Kiara dapatkan hanyalah sebuah delikan sinis serta tatapan mata tajam. Wanita itu langsung menundukan kepalanya sembari meremas kuat celemek yang ia kenakan.
Melangkah mundur dan kembali menuju dapur berada, merasa tak enak jika harus terus berhadapan dengan dua insan itu.
"Silahkan duduk, Sayang." Angel menarik satu buah kursi untuk sang suami.
Angel tersenyum lebar kala Steven menurut. Setelah kejadian semalam entah kenapa suaminya itu jadi lebih diam kala ia menggoda dan tak menolak seperti hari-hari sebelumnya. Tak apa, ini merupakan sebuah keberuntungan bagi dirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com