Kiara langsung bangkit dari duduknya, menghempas kasar tangan David yang masih bertengger di bahunya, menatap pria itu nyalang.
"Jangan buat aku semakin benci kepadamu, David! Jika aku sudah mengatakan tidak, maka tidak! Jangan memaksa!" tutur Kiara sarkas, berlalu pergi meninggalkan pria itu dengan dada yang menggebu-gebu.
Akibat tak ingin kalah, tangan David bergerak cepat. Kembali menahan bahu Kiara sangat kuat.
"Sshh, lepaskan aku!" Kiara memberontak tapi David tak menjawab.
Kedua jari David terangkat, mendekati leher Kiara, menekan pada area tertentu di mana urat nadi berada, hingga membuat Kiara langsung ambruk pada pelukannya.
David tersenyum miring, menggendong Kiara ala bridal style. Lalu, membawanya ke sebuah ruangan yang ada di sana.
"Aku sudah tidak dapat menahannya lagi."
****
"Tuan, sang pelaku sudah saya kurung di ruang bawah tanah," tutur Xey memberi tahu.
"Hm." Steven hanya berdehem saja sebagian tanggapan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com