Raja Monster?

Sistem Tamer - Raja monster?

Sebuah hutan terlihat seorang laki-laki yang sedang duduk di dahan pohon yang cukup besar sambil memakan buah dari pohon itu.Laki-laki itu yang tidak lain adalah Ares sekarang sedang beristirahat karena sudah berburu monster secara gila gilaan.

"Heeh padahal aku sudah berburu selama beberapa hari ini tapi aku masih belum menemukan monster yang memenuhi kriteria ku." kata Ares sambil melemparkan buah yang sudah habis.

[Tuan sebenarnya banyak monster yang kuat tapi kriteria Tuan yang terlalu tinggi]

"Kenapa kau selalu mengatakan itu sistem.Bukan kah aku sudah mengatakan nya padamu.Aku tidak mrncari monster kuat tapi aku mencari monster yang memiliki keunikan dan bisa berguna untuk ku." jawab Ares

[....]

Tidak ada Jawaban dari sistem dan Ares juga tidak peduli sistem akan mengatakan apa.Suasana pun menjadi hening karena tidak ada suara sama sekali kecuali suara angin yang sangat tenang.Perlahan Ares mulai terlelap dalam posisinya dan perlahan menutup matanya.

Namun baru saja Ares mulai tertidur tiba-tiba dia mendengar lolongan serigala yang sangat keras.Ares yang terkejut tentu saja langsung terbangun dari tidurnya.

"Bangsa* kenapa selalu saja ada monster yang mengganggu ku saat sedang tidur." Teriak Ares yang kesal karena tidur nya terganggu oleh lolongan serigala itu.

Ares yang kesal langsung mengeluarkan 'Desert Eagle' nya dan melihat ke bawah untuk mencari serigala yang baru saja melolong.Namun saat Ares melihat ke bawah dia melihat seorang remaja laki-laki yang sedang berlari sambil membawa mayat 'Silver Boar'.

Remaja laki-laki itu juga di ikuti oleh beberapa serigala hitam.Ares yang melihat itu malah menjadi penasaran bagaimana seorang anak remaja bisa sampai kedalam hutan monster sendirian terlebih dia juga di kejar oleh beberapa ekor serigala.

"Sudahlah itu tidak penting yang terpenting sekarang adalah Serigala itu harus mati." kata Ares sambil mengarahkan 'Desert Eagle' nya kearah para serigala itu.

Dor~

Dor~

Dor~

Dor~

Ares melepaskan 4 tembakan yang langsung membunuh semua serigala hitam itu.Ares yang melihat semua serigala itu sudah mati langsung melompat turun dari atas pohon untuk melihat keadaan laki-laki tadi.

Namun saat Ares turun dia malah melihat laki-laki itu yang sedang menunduk sambil menutup matanya.Sepertinya laki-laki itu sangat ketakutan saat di kejar oleh beberapa serigala tadi.

"Hi Nak apa kau tidak apa-apa?" tanya Ares sambil membungkuk badan nya.

Anak laki-laki itu tampak masih ketakutan namun dia memberanikan diri untuk membuka matanya.Saat pertama kali membuka matanya hal pertama yang dia lihat adalah Ares yang sedang menunduk di depan nya.

"Ka...Kamu apakah seorang petualang?" tanya anak laki-laki itu yang tidak lain adalah Lupus

"Eeeee....Sepertinya bukan, tapi apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya Ares

"Ini....Aku dan adikku sedang berburu monster di Area Luar hutan ini.Tapi saat kami sudah berhasil membunuh babi hutan ini serigala serigala itu tiba-tiba muncul dan menyerang kami." kata Lupus sambil membenarkan posisinya.

"Jadi begitu...Kalau begitu dimana adikmu sekarang? jangan bilang kau mengumpan kan nya pada Serigala itu." tanya Ares dengan nada tinggi

"Tidak.....Justru sebaik nya sebenarnya aku memancing serigala itu menggunakan babi hutan ini agar adik ku bisa lari dari hutan ini." kata Lupus sambil bangun dari tempat nya.

"Terima kasih karena sudah menyelamatkan ku dari Serigala serigala itu.Namun yang terpenting kita harus lari karena tadi aku mendengar suara raja monster yang sepertinya tidak jauh dari sini." kata Lupus sambil menarik tangan Ares

Ares yang mendengar itu tentu saja tidak merasa takut sama sekali dia justru malah bersemangat karena mungkin saja Raja monster yang dimaksud itu cukup baik untuk menjadi familiar Ares.

"Tadi kau bilang raja monster kan....Apa kau tahu bentuk dan kekuatan nya seperti apa?" tanya Ares dengan semangat sambil menggoncang kan tubuh Lupus.

"Apa yang akan kamu lakukan dengan raja monster itu lebih baik kamu tidak mendekati raja monster itu.Karena aku dengar dari para petualang kalau raja monster itu sangat kuat bahkan dia bisa membunuh seekor monster level 50 > hanya dengan sekali serang." Jelas Lupus

"Sudahlah beritahu aku seperti apa monster itu." kata Ares yang tambah bersemangat setelah mendengar penjelasan dari Lupus

"Se-Sebenarnya tidak ada yang tahu bentuk asli monster itu tapi setiap monster itu datang maka akan terdengar suara ledakan yang cukup keras.Saat petualang mencari keberadaan nya pasti di tempat itu terdapat monster yang mati dengan kepala yang berlubang." Jelas Lupus

Ares yang mendengar penjelasan dari Lupus langsung berhenti dan mulai berfikir kalau sepertinya raja monster yang dimaksud itu adalah dirinya.Kenapa Ares bisa berfikir begitu? tentu saja itu karena suara ledakan yang dimaksud oleh Lupus pasti adalah suara tembakan 'Desert Eagle' terlebih kondisi monster yang mati juga sesuai seperti yang biasa Ares lakukan yaitu dengan menembak tepat di Kepala monster itu.

'Kenapa orang-orang dari dunia ini memiliki akal yang sangat pendek' pikir Ares sambil menepuk jidatnya