webnovel

Rumah baru (1)

Satu bulan kemudian....

Perubaham atribut jiwa dan Bakat Kun telah selesai. Perkiraan waktu selesai sesuai dengan apa yang Kun perkirakan.

Saat selesai sebuah kejutan tidak terduga muncul,Stat Int dan Wis Kun meningkat dengan besar. Kedua Stat Itu sudah berada di nilai 100, sama dengan stat dasar lainnya.

Kun dapat menghemat point Stat.

"Tidak ada hal yang meyenangkan untuk aku lakukan membunuh moster, sekarang aku kurang menikmati, setelah Stat Wis ku meningkat yang aku inginkan sekarang adalah mendominasi..." Kata Kun sambil menghela nafas.

Kun masih suka bertindak gila namun setelah Wis Kun naik, dia jarang melakukan hal itu.

Wis Kun sangat meningkat membuat dirinya menjadi berbeda dari dirinya yang dulu.

"Tunggu... Mendominasi, hmmm..... Aku memiliki dunia yang menjadi milikku namun itu masih lama, mendominasi dunia ini tidak akan menjadi hal yang buruk dan itu akan dimulai dari Kota Glory.." Kata Kun dengan mata bersinar terang, dia akhirnya mendapatkan tujuan.

Kun sudah menentukan tujuan maka dia pasti akan menyelesaikannya. Bahkan saat menjadi Joker, Kun tidak akan pernah menyerah.

Walaupun setinggi apapun Stat Wis dan Int yang dimiliki Kun namun sifat dasarnya tidak akan pernah terganti.

Kun sendiri tidak tahu dari mana datangnya keinginan untuk mendominasi tapi itu muncul begitu saja dan Kun sekarang menyukainya, jadi tidak perlu lagi untuk memikirkannya.

"Aku harus melakukan banyak persiapan dan membutuhkan banyak sumber daya.." Kata Kun, dia tidak ingin melakukannya dengan cara mudah.

Cara termudah adalah terus berkultivasi dan leveling dan lalu mengalahkan Ye mo dan dengan paksa mengambil kendali.

Namun, Kun tidak akan melakukan hal itu. Kenapa? Akan sangat mudah untuk mendapatkan kota Glory jika seperti itu,Kan?

Benar, tapi siapakah Kun? Walaupun Stat Wis tinggi tapi Kun tetaplah Kun, dia sudah bertujuan untuk mendapatkan Kota Glory namun Kun juga mencari kesenangan.

Kun membuka Inventory. Di dalam inventory itu terdapat banyak Item yanh diambil setelah Monster mati. Tapi tujuan Kun untuk membukanya bukan untuk melihat itu melainkan uangnya.

"13.456.970 Demon Spiritual Coin. Aku bisa dianggap kaya di kota ini namun bukan yang terkaya. Tapi dengan sejumlah uang ini aku bisa melakukan banyak hal " Kata Kun sambil melihat jumlah uangnya yang dia miliki sekarang.

Dibandingkan keluarga besar, jumlah uang yang dimiliki Kun bahkan tidak menyamai 50% kekayaan mereka.

"Nanti aku pikirkan lagi. Sekarang saatnya untuk mandi. "

Kun beranjak dari tempat tidur dan membersihkan dirinya.

Setelah beberaoa menit, Kun selesai dan memakai pakaian.

Dia berdiri di depan cermin, merapikan dirinya.

"Sekarang aku sebaiknya mencari rumah baru dahulu, Setidaknya itu akan meningkatkan statusku yang nantinya akan mempermudah satu langkah untuk rencana milikku " Kat Kun sambil merapikan rambutnya yang pendek menggunakan tangan.

Kun memperhatikan rambutnya dan mengangguk puas.

"Hmm... Rambut pendek lebih bagus dibandingkan Rambut panjang, aku tidak tahu kenapa orang di dunia ini sangat menyukai rambut panjang." Kata Kun.

Rata-rata orang di dunia ini memiliki rambut panjang biasanya itu adalah orang dewasa sedangkan anak-anak hanya jarang paling baru sampai bahu.

Menurut Kun rambut pendek lebih bagus untuk pria sedangkan panjang untuk wanita.

Setelah selesai berkacaan Kun berjalan keluar dari rumah.

Dia sudah punya janji dengan Shen Xiu untuk mencari rumah.

Setelah beberapa menit berjalan menuju tempat yang dijanjikan, Kun dapat melihat bahwa Shen Xiu sedang duduk dengan ekspresi bosan.

Kun memiliki seyum diwajahnya.

Kun menghampirinya tanpa dia menyadari lalu mengecup pipinya yang membuatnyavl tersentak.

"Hey Shen Xiu.... Kamu cantik seperti biasa "Kata Kun menggodanya.

Wajah Shen Xiu menjadi merah dan dengan panik dia memalingkan mukanya dengan sombong berkata, " Huh... Aku memang selalu cantik jangan berpikir bahwa tindakan kamu itu akan membuatku suka sama kamu..."

"Itu tidak mungkin... Kamu hanyalah seorang rakyat biasa, tidak pantas untukku"

Kun mendengarnya seperti untuk menyakinkan dirinya sendiri ketimbang memberitahu Kun.

Kun sudah tahu sifatnya jadi perilaku nya sangat berbeda saat bertemu dengan Kun dan bertemu dengan orang lain.

"Hahahaha.... Kamu seperti seorang Tsundere,tahu. ! " Kata Kun sambil tertawa sedikit.

"Tsundere ?" Shen Xiu memiliki ekspresi bingung, dia tahu apa itu yandere.

Kun melihat ekspresi bingungnya memutuskan untuk sedikit menggodanya.

"Kamu tidak tahu Tsundere ? Ckckckck, kasian... Baiklah sebagai laki-laki yang baik hati aku akan memberi tahumu. Tsundere adalah orang yang malu-malu menunjukkan perasaan sebenarnya kepada orang yang disukainya dan menunjukkan sifat jahatnya agar tidak terlihat" Kata Kun sambil tersenyum polos seakan menunjukkan bahwa perilaku sebekumnya membuktikan bahwa Shen Xiu adalah seorang Tsundere.

Kata Tsundere tentu saja tidak ada di dunia ini, Kun akan meragukan bahwa dunia ini berasal dari penulis China jika para penduduk mengerti kaya Tsundere.

Shen Xiu memelototi Kun tapi pipinya memiliki warna merah sedikit.

"Heh! Aku tidak menyangka bahwa kamu sangat terobsesi padaku, hingga mengatakan omong kosong seperti itu..." Kata Shen Xiu dengan menatap Kun dengan rendah.

Jika orang lain ditatap seperti itu oleh Shen Xiu mungkin mereka akan tersinggung tapi bukan Kun. Bagi Kun hal itu sangat biasa dan menganggap bahwa Shen Xiu melakukannya hanya untuk menutupi perasaannya kepada Kun.

Saat Kun ingin berbicara Shen Xiu langsung membuka mulutnya dan berkata, "Ayo kita pergi, aku sudah membuat janji dengan orang yang ingjn menjual rumahnya"

Shen Xiu memutuskan mengganti topik karna jika dibiarkan mungkin Kun akan terus menggodanya.

Kun mengangguk dan berkata, " Yahh... Mari kita pergi"

Tidak memiliki masalah dengan Shen Xiu yanh mengganti topik.

Mereka berdua mulai berjalan.

...

Kun dan Shen Xiu sedang duduk dengan Seorang pria paruh baya di depan mereka.

Pria paruh baya itu memiliki ekspresi penasaran saat menatap Kun, bukan hanya dia tapi juga banyak orang yang di dekatnya.

Shen Xiu adalah orang yang sombong jadi melihat dia datang dengan seorang anak kecil yang tidak diketahui, itu sangat membuatnya kesal.

Shen Xiu menatap tajam kepada mereka.

"Apa liat-liat! " Teriaknya yang membuat mereka langsung mengalihkan pandangan demgan cepat.

Melihat itu Shen Xiu mendengus dan kembali menatap Kun.

Kun memberikan senyum kepadanya yang membuatnya sedikit reda.

"Ehm... Jadi, Nona Shen Xiu rumah mana yang ingin kamu beli ?" Kata Pria paruh baya itu dengan batuk palsu.

Shen Xiu menatap tajam padanya yanh membuat pria paruh baya itu memiliki keringat dingin.

"Tanyakan padanya... Dia yang ingin membeli rumah bukan aku" Kata Shen Xiu menunjuk Kun.

Pria paruh baya itu memiliki ekspresi terkejut diwajahnya. Dia tidak menyangka bahwa bahwa anak kecil ini yang akan membeli.

Pria paruh baya itu menatap ke arah Kun dan melihat bahwa dia tersenyum kepadanya.

"Aku ingin mengambil yang paling mahal..." Kata Kun dengan sombong.

Dia lalu membuka Inventory dan mengambil uang. Harga rumahnya adalah 1.500.000 Demon Spirit Coin.

Saat Kun mengambilnya , bukan koin yang keluar tapi sebuah kartu yang berjumlah 30 kartu.

Pria paruh baya dan Shen Xiu terkejut dengan perkataannya dan mereka tidak berpikir bahwa Kun akan dapat membelinya.

Namun setelah melihag kartu yang dikeluarkanny mereka terkejut lagi.

Kun mememberikan 30 kartu yang satu kartunya senilai dengan 50.000 Demon spirit Coin.