Earl menyeringai. Baru ditinggal beberapa hari ia sudah berani membalasnya. Kita lihat, sejauh apa dia bisa menandingi mulut pedas Earl. Earl mulai mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja. Mencoba menghitung beberapa detik untuk membalas perkataan Jason. Apa katanya tadi? Bulan madu malam panas lebih dari empat ronde?
"Tidak perlu khawatir dengan malam panasku. Aku dengar Aletha mematahkan kakimu, bagaimana kabarnya? Apakah kau sekalian mengoperasi kelaminmu? Karena sekarang mulutmu lebih seperti mulut perempuan. Terlalu banyak bicara hal-hal yang tidak penting,"
'Ka-kau… Astaga… Baiklah, baiklah Nyonya muda. Anda menang. Anda ingin mobil atau rumah?' Earl tertawa kecil meremehkan.
"Tidak perlu. Kau bisa miskin jika aku meminta sesuatu padamu,"
'What the-Okay! Baiklah, baiklah. Sekarang, katakan kemana Arthur. Apakah dia kelelahan? Huh! Wajar saja, bercinta dengan gorila, tentu saja dia kelelahan,'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com