webnovel

Fell in LOVE with a CRIMINAL

TAMAT [Novel ini sedang dalam tahap revisi dan pengeditan] Note : Buku kedua dan ketiga akan segera diterbitkan. Harap bersabar karena proses pencocokan plot dan lain-lainnya membutuhkan waktu yang lumayan lama. Warning : [ 18+ ] dilarang untuk pembaca di bawah umur. Banyak konten kekerasan dan pembunuhan sadis di dalam novel ini. Harap dedek2 kecil yang belum cukup umur, baca saja novel kakak-kakak Author lain yang lebih sesuai rating yaa ?? Silahkan add friend saya di Facebook : Audy Here Saya biasa update beberapa informasi tentag FLWC di fb. Silahkan di Add yaa. Terima kasih Sinopsis : Apakah mungkin untuk jatuh cinta dengan kriminal? Earl, seorang perwira militer kelas menengah yang tertimpa berbagai masalah rumit dalam hidupnya. Suatu hari, Ia harus menangkap Arthur, pria jangkung seperti Slanderman, sang bos mafia nomor satu yang menjadi buruan semua penegak hukum dunia. Top criminal level SSS! Dapatkah Earl menangkap Arthur? Atau justru dirinyalah yang terjerat pesona memabukkan no.1 kriminal ini? Jatuh cinta pada seseorang yang sangat berbahaya. Cinta terlarang antara Perwira dengan kriminal top. Akan jadi seperti apakah kisah cinta mereka berdua? Dapatkah Earl menangkap Arthur? Atau justru dirinyalah yang terjerat pesona memabukkan kriminal no.1 ini?

Audy22 · Urbain
Pas assez d’évaluations
507 Chs

Adventure on Amazon [5]

Dengan cahaya dari api unggun mereka, Earl dengan segera menyiapkan sebuah coklat panas instan.

Arthur memperhatikan Earl belum memakai jaketnya. Kaus yang ia pakai masih basah dengan keringat sekarang. Seharusnya ia berganti baju dulu tadi. Arthur pun dengan pengertiannya mengambil satu kaus untuk Earl.

"Gantilah pakaianmu lebih dulu Earl. Dan pakai jaketmu," Earl menerima kaus yang diberikan Arthur.

Ia langsung masuk ke dalam tenda dan berganti pakaian.

"Aku tidak menyangka siang panas yang menyengat akan berubah menjadi dingin menusuk seperti ini," Earl tertawa dari dalam tenda.

"Itulah kenapa aku menyuruhmu memungut selimut dari ranselmu. Karena aku tidak akan berbagi selimut denganmu," Arthur mendengus kecil. Ia mengibaskan tangannya saat tidak sengaja ia menentuh panasnya panci untuk menuangkan air mendidih itu ke dalam gelas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com