"Terlebih, saat ini tidak ada lagi mama tiriku. Kalian pikir, tanpa dia, kalian bisa melawanku?" ucap Carol dengan nada menantang.
Troy melihat orang-orang di sana tampak terkejut, sebagian lagi khawatir. Sepertinya … Carol benar-benar sudah menunjukkan dirinya yang berbeda hingga mengejutkan orang-orang itu.
Troy lantas teringat kesibukan Carol dengan ponselnya sepanjang perjalanan menuju kemari tadi. Ternyata, dia sudah menyiapkan semua itu dengan kakek Troy. Carol benar-benar … akan melakukan apa pun untuk melindungi Troy.
"Bahkan meski kalian menodongkan pistol padaku atau mengangkat pisau di depanku, aku tidak akan mundur. Aku sudah berkali-kali nyaris mati di tangan mama tiriku. Dan aku tahu, sebagian dari kalian mungkin terlibat. Karena itu, kalian akan berusaha semakin keras untuk menyingkirkanku. Tapi, di sini, aku akan mengatakan pada kalian, lakukan jika kalian bisa." Carol mengatakan itu tanpa gentar sedikit pun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com