Alea meluruskan punggungnya di tempat tidurnya yang sudah bertahun-tahun tidak di tidurinya.
"Adek." panggil bunda Alea yang sudah masuk ke dalam kamarnya sambil membawa teh jahe buat Alea yang sudah melakukan perjalanan yang lumayan jauh.
"Ya Bunda." sahut Alea segera bangun dari tidurnya dan menerima secangkir teh buatan bundanya yang terkenal enak.
"Tumben kamu datang sendiri tidak bersama kakak dek?" tanya Bunda Alea dengan sebuah senyuman.
"Kak Edo masih sibuk Bunda, nanti pada saat longgar pasti akan kemari tengok Bunda." jawab Alea menyembunyikan kesedihannya.
"Bagaimana kabar Aska dan Karin? apa Karin sudah melahirkan?" tanya Bunda Alea sangat rindu dengan Karin.
"Mereka berdua baik Bunda, Karin sebentar lagi akan melahirkan tinggal menunggu waktu saja." jawab Alea seraya membuka kopernya yang berisi beberapa pakaiannya.
"Kabar Nathan bagaimana? kenapa Nathan tidak mengantarmu?" tanya Bunda Alea sedikit heran melihat perubahan pada wajah Alea.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com