Seorang paruh baya laki-laki dan beberapa orang lainnya berjalan menyusuri trotoar jalan di tengah keramaian jalan raya yang saat ini terlihat padat karena banyaknya siswa siswi pulang dari sekolah serta orang kantoran yang istirahat siang hari.
Aurel sekarang tengah bersama dengan kedua sahabatnya dan mereka bertiga memilih untuk mampir ke cafe favorit mereka bertiga karena sudah lama mereka tidak jalan-jalan bertiga dan hanya bersama dengan pasangan masing-masing dan berdiam diri di rumah.
Beberapa remaja laki-laki yang ada di situ bukan Reza ataupun Andrian dan sahabat mereka, melainkan beberapa remaja laki-laki yang berasal dari sekolah lain tengah memperhatikan mereka bertiga yang sekarang mengobrol di salah satu meja yang ada di dalam cafe itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com