Sebuah motor sport yang lain adalah milik Rega yang sekarang terparkir di depan rumah Aurel dan dia tengah duduki kursi depan rumah Aurel. Aurel masih di dalam tengah mengambil gelas untuk dia meminum jus lemon yang dibelikan oleh Rega.
"Lo beli juga nggak?" tanya Aurel pada Rega sembari mendudukkan dirinya di kursi samping kanan Rega.
"Nggak, lihat lo minum udah terasa seger," jawab Rega pada Aurel.
"Nah seperti itu udah masuk ke dalam otak dan usus gue," ucap Aurel pada Rega.
"Hubungannya apa?" tanya Rega pada Aurel.
"Pacaran," jawab Aurel pada Rega sembari tertawa renyah.
"Udah nggak jelas, makin nggak nyambung," ucap Rega pada Aurel.
"Status kita apa?" tanya Aurel pada Rega.
"Pacaran," jawab Rega pada Aurel.
"Masa gue salah tadi jawab pacaran?" tanya Aurel pada Rega.
"Udahlah lo benar," jawab Rega pada Aurel dan kemudian keduanya sama-sama tertawa renyah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com