"Kok gue nggak diajak sih?" tanya Rega pada Aurel lewat sambungan telepon yang kini Aurel tengah menunggu papanya yang sedang menandatangani semua berkas-berkas bersama dengan para karyawannya.
"Gue memang sengaja mau sama papa aja, lo kalau mau kesini, kesini aja bawa motor nanti gue pulang sama lo kalau papa bolehin," jawab Aurel pada Rega.
"Kenapa dari awal nggak telepon gue? Gue juga pengen jalan-jalan sama lo," ujar Rega pada Aurel.
"Udahlah, besok kan kita masih libur ayo jalan-jalan bareng sama yang lain juga," ucap Aurel pada Rega.
"Bisa aja sih, tapi gue maunya sama lo aja," sahut Rega pada Aurel.
"Oke gue nurut sama lo," ucap Aurel final pada Rega.
"Terus lo di sana sama siapa lagi?" tanya Rega pada Aurel.
"Sama papa doang Ga," jawab Aurel apa adanya pada Rega.
"Mama mertua nggak ikut?" tanya Rega pada Aurel.
"Mama mertua dari Hongkong. Mama nggak ikut karena ada kesibukan," jawab Aurel pada Rega.
"Ada cowoknya nggak disitu?" tanya Rega pada Aurel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com