Setelah kejadian di kantin tadi membuat Beni sangat malu jika bertemu dengan Tiara. Beberapa kali dia menepuk mulutnya sendiri dan bersumpah serapah untuk dirinya sendiri.
"Bodoh banget gue, kenapa harus mengatakan hal tadi di depan dia?" tanya Beni pada dirinya sendiri sembari mengusap wajahnya frustasi.
Beberapa detik kemudian keempat sahabatnya tadi menghampirinya dan duduk di samping kanan kirinya. Terutama Reza yang heboh yang juga mendengar apa yang dia katakan pada Edo tadi.
"Wah ternyata main duluan langsung tepar lawannya, hahaha!" ucap Yoga pada Beni saat baru saja masuk dan sampai di dalam kelasnya.
"Apaan sih lo? Nggak jelas banget," sahut Beni pada Yoga sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Nggak usah malu Ben. Apa yang lo lakukan tadi malah baik, nggak baiknya lo sama aja nada bicaranya sama si cowok tadi," ujar Rega dengan bijak pada Beni.
"Ya gue menyesuaikan. Dia udah melewati batasan," ucap Beni pada Rega.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com