"Matang deh gue," gumam Rega menepuk jidatnya sendiri karena dia melihat bahwa pekerjaan yang diberikan pak Handoko kepada dirinya beberapa minggu yang lalu belum dia kerjakan.
"Lo kenapa?" tanya Andrian pada remaja laki-laki yang saat ini tengah duduk di sampingnya itu.
"Pekerjaan rumah yang diberikan pak Handoko pada kita semua pada dua minggu yang lalu belum gue kerjakan," jawab Rega apa adanya pada Andrian.
Andrian yang mendengar hal itu dari mulut Rega, spontan dia langsung menyandarkan tubuhnya di kursi dan mengacak rambutnya frustasi.
Bagaimana bisa semua teman-temannya itu tidak mengerjakan pekerjaan rumah padahal sudah diberikan waktu 2 minggu untuk mengerjakannya.
"Sabar Ga, paling juga nanti lo disuruh lari ke lapangan sepuluh kali," ujar Reza dengan entengnya pada Rega.
"Lo juga belum mengerjakan pekerjaan rumah dari pak Handoko," sahut Andrian pada Reza.
"Udah Za," ucap Beni pada Reza.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com