"Lo tadi waktu di kelas gue," jawab Aurel apa adanya dan kemudian dia menggandeng kedua tangan sahabat gadisnya untuk berjalan menuju ke kantin.
Disusul oleh Rega yang tengah mengangkat kedua sudut bibirnya mengulas senyum pada Reza yang menatapnya dengan tatapan memelas. Akhirnya dompet anak sultan itu berkurang untuk mentraktir seluruh sahabatnya.
Suasana Riuh di kantin membuat kepala Reza semakin pusing. Suasana hatinya yang kurang mengenakkan karena uangnya akhirnya akan berkurang. Yoga yang sedari tadi memperhatikan Reza dibuat menggerutu sendiri dan terlihat sangat kesal.
"Lo kalau nggak ikhlas mentraktir kita bilang," ucap Yoga pada Reza.
"Iya memang gue nggak ikhlas," sahut Reza yang sangat jujur dan tulus dari lubuk hatinya yang terdalam.
Mendengar perkataan yang barusan keluar dari mulut Reza membuat Andrian langsung tersedak begitu juga dengan Rega. Reza yang memperhatikan hal itu hanya mengulas senyuman senang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com