(ISI SAYA GANTI, KONTRAK BERMASALAH. SORRY YA)
.
.
.
11. Membayangkan Sedang Mengobrol dengan Orang Terdekat
Menulis sesuai jadwal kadang terbentur dengan proses menuangkan ide di kepala menjadi tulisan. Ada banyak hal yang dipikirkan dalam pemilihan kata, susunannya bagaimana, dan lain sebagainya.
Cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan membayangkan sedang mengobrol dengan orang terdekat untuk membahas opini diri sendiri. Maupun untuk menyampaikan kepakaran dari suatu isu, suatu topik, dan suatu pembahasan.
Sehingga penjelasan di dalam naskah buku bisa lebih mengalir tanpa merasa ada beban sama sekali. Sekaligus bisa menjelaskan suatu ide tulisan dengan lebih mendalam, jelas, dan mudah dipahami.
12. Memiliki Tempat Khusus untuk Menulis
Supaya semakin produktif menulis buku sebagai upaya untuk mengisi kemerdekaan maka penting untuk punya tempat khusus. Pertama, pilih tempat yang bisa menjauhkan distraksi seperti penjelasan sebelumnya.
Misalnya ada anak di rumah yang suka masuk ke ruang kerja, maka pilih ruangan yang pintunya bisa dikunci dan titipkan anak ke pasangan maupun orang lain di rumah.
Kedua, pilih tempat yang tenang dan nyaman dimana nyaman disini bisa berarti bersih dan sirkulasi udaranya baik. Tidak harus di rumah, bisa ke kafe, perpustakaan, maupun tempat lain.
13. Bergabung dengan Komunitas Penulis
Mendorong produktivitas diri dalam menulis buku juga bisa dilakukan dengan bergabung dalam komunitas. Komunitas penulis sangat banyak dan mudah ditemukan, khususnya melalui internet.
Lewat komunitas ini banyak masukan dan informasi terkait event menulis bisa didapatkan. Sekaligus ada ruang khusus untuk membagikan dan menginformasikan karya terbaru.
Setiap member akan saling memberi dukungan dengan membeli dan membaca karya member lain. Hal ini bisa memberi motivasi untuk terus menulis dan menerbitkannya karena yakin akan selalu mendapat dukungan.
14. Aktif Mengikuti Lomba Menulis
Produktif menulis buku sebagai upaya untuk mengisi kemerdekaan juga bisa dilakukan dengan aktif mengikuti lomba. Lomba menulis sangat banyak mulai dari lomba menulis puisi, cerpen, cerbung, novel, artikel ilmiah, opini, esai, dan lain-lain.
Setiap lomba memiliki kriteria dalam tulisan yang mengasah konsentrasi dan kreativitas peserta. Sehingga aktif mengikuti lomba menulis bisa mengasah keterampilan menulis.
Hal ini tentu penting bagi penulis buku agar tidak gagap untuk menuangkan ide di kepala menjadi tulisan yang menarik dan berkualitas. Jadi, silahkan rajin mencari informasi lomba menulis agar bisa lebih produktif dalam berkarya.
15. Mengikuti Pelatihan Menulis
Kiat berikutnya adalah mengikuti pelatihan menulis, karena meskipun menjadi penulis mahir maupun pemula. Keterampilan menulis tetap perlu rajin diasah agar semakin banyak ilmu bisa didapatkan.
Tulisan bisa terus berkembang setelah mengikuti pelatihan tersebut. Sehingga bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas dan lebih percaya diri untuk menerbitkannya secara resmi.
Ada banyak lembaga, organisasi, dan bahkan perusahaan yang menyediakan pelatihan menulis. Beberapa menyediakan pelatihan secara online dan bahkan gratis tanpa biaya, sehingga bisa dengan mudah diikuti.
16. Perbanyak Relasi
Semakin banyak teman dan kenalan yang dimiliki ternyata bisa berdampak positif bagi seorang penulis. Relasi yang dimiliki bisa menjadi sumber inspirasi terhadap ide tulisan. Misalnya dari banyak hal yang diobrolkan dengan masing-masing kenalan.
Kemudian, relasi ini juga bisa menjadi sumber informasi mengenai adanya komunitas sampai lomba kepenulisan. Belum lagi dengan berbagai ilmu terkait peningkatan kualitas tulisan. Jadi, jangan hanya diam di rumah melainkan aktif bersosialisasi.
17. Istirahat yang Cukup
Keputusan untuk produktif menulis buku sebagai upaya untuk mengisi kemerdekaan adalah langkah mulia. Hanya saja jangan memaksakan diri untuk terus menulis tanpa jeda dan tanpa istirahat.
Jika memaksa tubuh untuk terus menulis maka bisa mengalami kelelahan dan ide di kepala menjadi buntu. Sebaiknya penulis tetap menikmati aktivitas normal dan salah satunya istirahat yang cukup.
Sehingga tubuh menjadi lebih bugar dan kemudian siap untuk melanjutkan kegiatan menulis. Hasil tulisan juga lebih maksimal karena pikiran segar dan ide menulis mengalir dengan sangat baik.
Intip 5 Cara Menulis Kreatif Berikut agar Jadi Penulis Nyentrik
7 Daftar Profesi Menjanjikan Bagi Yang Hobi Menulis
Manfaat Produktif Menulis bagi Dosen
Lewat kiat-kiat produktif menulis buku sebagai upaya untuk mengisi kemerdekaan yang dijelaskan di atas. Maka seseorang bisa lebih mudah untuk menulis dan menyelesaikan naskah bukunya.
Kiat di atas juga sangat tepat untuk diterapkan oleh para dosen yang menurut Undang-Undang memang wajib menulis dan menerbitkan buku. Bahkan dosen bisa merasakan banyak manfaat jika sudah produktif dalam menulis. Seperti: