Hari demi hari di lalui dengan seperti biasanya. meski begitu arif anak yang penurut kepada ayah dan ibunya dari membersihkan rumah sampai membantu bisnis baru ayahnya menjual tanaman hias tanpa mengeluh sedikit pun. selepas sebelum tidur arif teringat hari ulang tahunnya yang ke -10. langsung arif beranjak dari tempat tidur untuk melihat kalender, ternyata seminggu lagi arif berulang tahun.keesokan harinya sambil sekolah sampai larut menjelang tidur arif berfikir untuk meminta sesuatu yang rasanya sudah lama sekali arif tidak mendapatkan hadiah dari ayah dan ibunya. sampai akhirnya tiba arif berbicara kepada ibunya. ibu sekarang arif ulang tahun yang ke-10, ibu belikan arif sesuatu mainan atau apa gitu bu, tetapi ibu nya tidak menghiraukan permintaan arif, arif pun langsung diam dan langsung masuk ke kamar. malam pun tiba arif tidak lagi merengek untuk meminta hadiah tetapi arif hanya meminta uang lebih untuk membeli burger makanan kesukaannya, ibunya pun memberi uang kepada arif. arif pun langsung bergegas membeli burger dengan perasaan senang.burger nya tidak langsung di makan tetapi arif bawa pulang, arif ingin menikmati burger nya untuk di perlihatkan kepada kakak-kakaknya. lagi asyik menikmati burger nya terjatuh tersenggol kakak-kakaknya yang sedang asyik bermain kejar-kejaran. sontak arif pun langsung menangis dan langsung masuk ke kamar sedangkan kakaknya bukannya meminta maaf malah lanjut bermain. ibunya langsung mendekati arif dan berkata ya sudah nanti kalau ada rezeki ibu belikan lagi ya supaya arif tidak menangis lagi. arif pun tertidur dengan perasaan sedih.