Di sebuah villa sumber air panas.
Meskipun jarak dari kota ke villa sumber air panas itu tidak begitu jauh, tetapi sudah hampir tengah hari saat mereka tiba di sana. Hal itu karena Mu Xiaoxiao terlambat.
Setelah makan siang, kedua gadis itu langsung bersorak girang saat melihat bunga-bunga yang ada disana.
Ketika mereka tiba di taman bunga mawar itu, mereka melihat area luas yang dihiasi bunga mawar merah muda dari kejauhan. Di sisi lain ada juga bunga mawar warna lainnya dan bunga-bunga itu terlihat sangat indah.
"Qiqing, lihat! Bukankah itu lavender?" Mu Xiaoxiao menunjuk dengan penuh semangat pada hamparan berwarna ungu di kejauhan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com