webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
113 Chs

Chapter 88

"Dari kemarin dia tidak datang mengunjungiku, apakah Lily marah padaku karena kejadian waktu itu?" tanya Eli pada Jane. Memang semenjak Lea ditemukan penuh darah di depan kamar Eli dirawat, wanita itu lebih memilih menjaga mamanya dibanding Eli. Ia menyerahkan tugas itu kepada Jane, dan wanita itu sama sekali tidak keberatan.

Sewaktu Jane mengatakan pada Lily, wanita itu bisa meminta bantuan apapun padanya, dan Lily hanya meminta agar dirinya menjaga Eli sementara ia mengurus Lea dan juga William.

Dan disinilah tantangan lainnya, Jane tidak bisa mengatakan kejadian yang sebenarnya pada Eli. Coba saja Eli bisa segera sembuh, mungkin mereka tidak akan menyembunyikan hal ini secara terus-menerus padanya.

"Jane?" Panggilan Eli seketika membuyarkan lamunan wanita itu. Jane pun memaksakan senyumnya.

"Dia bukannya marah padamu, tapi Lily memang sibuk. Ada banyak projek yang harus ia lakukan," jelasnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com