webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
113 Chs

Chapter 113

Akhir-akhir ini Eli susah sekali untuk bisa tidur. Ia sangat mengkhawatirkan keadaan papanya yang berada di penjara. Meski William sering mengatakan jika Sean akan baik-baik saja, namun tetap saja hal itu masih membuat Eli merasa khawatir padanya.

Seperti biasa, Eli suka sekali duduk di balkon saat malam hari sembari memandang ke arah langit, dimana ada banyak bintang di atas sana.

Dan dari banyaknya bintang yang bersinar itu, Eli yakin jika salah satunya merupakan mendiang mamanya. Katanya, orang yang sudah meninggal akan diangkat ke langit dan menjadi bintang. Dan Eli berharap itu memang nyata.

Karena dengan begitu, ia bisa melihat mamanya setiap hari. Meski ia tidak tahu dimana bintang mamanya berada.

Dan seperti biasanya juga, Eli tidak pernah sendirian. Karena William suka sekali menemani kekasihnya itu. Apalagi dengan segelas coklat hangat yang baru saja ia buat.

"Hot choco untuk si cantik," katanya menggombal.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com