webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
113 Chs

Chapter 111

"Apakah kau sama sekali tidak mengingatku?" tanya Jessi pada pria di depannya itu. Ini kali pertamanya berbicara secara serius dengannya. Mengetahui siapa identitas pria itu sebenarnya, Jessi ingin memastikannya.

"Kau menghadang jalanku untuk bertanya hal yang tidak masuk akal, nona."

"Dean, berhentilah berpura-pura. Aku tahu ini kau!"

Leon terdiam di tempatnya. Darimana wanita itu tahu identitas aslinya?

"Mengapa kau bersembunyi dibalik Leon--"

"Dean sudah mati!" ujar Leon memotong kalimat Jessi.

Jessi berusaha meraih tangan Leon, namun pria itu menampik tangannya. "Menjauhlah dariku!" Dan Leon berniat pergi dari sana, namun Jessi menahannya.

"Dean, aku menyukaimu. Kau adalah cinta pertamaku, mungkin sudah terlambat untuk mengatakan ini, tapi aku akan berada di pihakmu melawan William kalau perlu."

Mendengar perkataan Jessi, Leon pun berbalik untuk menatap wanita itu lagi.

"Apakah kau baru saja menyatakan cinta padaku?" tanya Leon tak percaya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com