Pagi hari di keluarga Hadi Kesuma ….
"Nay, di mana belum turun atau--"
"Sudah berangkat," pangkas Alana atas apa yang sedang dipertanyakan oleh sang suami, Hendrawan Hadi Kesuma.
Mendengar apa yang dikatakan oleh sang istri Hendra lantas membawa kedua manik matanya ke jam yang saat ini sedang melingkar di pergelangan tangannya.
"Padahal baru jam tujuh lewat, loh," gumam Hendra dengan nada yang terdengar sangat pelan, tapi masih bisa didengar dengan nada yang sangat pelan di kedua telinga milik Alana.
"Anak kamu 'kan crazy working, bukannya crazy rich." Hendra hanya memutar kedua manik matanya saat mendengar respons yang diberikan oleh sang istri, tidak lucu, tapi kenapa dalam hati milik Hendra sangat ingin tertawa sangat lebar karenanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com