"Ampun, Angga. Igh! Apaan, sih! Geli tau!" Angga tertawa sambil terus menggoda Asha, menggelitik pinggangnya. Pindah menyasar ketiaknya. Kembali menggelitik pinggangnya. Begiru saja terus. Mengabaikan permintaan Asha.
Tiba-tiba pintu kamar mereka terbuka. Ke lima anaknya berdiri berdesakan di pintu masuk. Tercengang, dengan mulut terbuka, mata terbelalak. Menyaksikan pemandangan kedua orang tua mereka yang bertingkah seperti anak kecil.
"Igh kirain apa!" [Keenan]
"Iya, kirain mama sama daddy berantem!" [Aiden]
"Kaya anak kecil!" [Keanu]
"Kita kecil juga gak gitu!" [Kevin]
"Daddy sama mama ngapain, sih?" [Alisha]
Komentar protes ke lima anak-anak mereka hampir berbarengan. Keenan, Aiden, Keanu, Kevin, dan Alisha. Kemudian, mereka serempak berbalik badan dan meninggalkan kamar kedua orang tua mereka. Asha dan Angga saling pandang dan tergelak. Anak-anak mereka mungkkn berpikir Angga menyakiti Asha, mamanya.
***
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com