Keenan dan Kanaya tiba di rumah Angga dan Asha di hari Ahad siang, jelang makan siang.
Alisha yang begitu antusias menyambut kedatangan mereka langsung memeluk Kanaya. Melepas rasa rindu pada kakak ipar perempuannya. Menciumin Archie, keponakannya yang lucu.
Archie kini hampir berusia satu bulan. Berat badannya bertambah sesuai tumbuh kembang bayi satu bulan. Mulai berisi, dan semakin menggemaskan.
Alisha, beberapa kali kedapatan mencubit sayang pipi tembem Archie, yang tentu saja mendapat teguran dari Asha, sang mama.
"Abis, adik Archie, lucu dan menggemaskan, Ma!" dalih Alisha.
Atau ia akan berkata, "Dedek bayi Archie, tidak keberatan, kok, Ma. Pipinya aku colek-colek."
"Al, yang kamu lakuin bukan sekedar mencolek pipi Archie, tapi mencubitnya. Al harus berhenti mencubit pipi Archie. Apa Al suka, ada yang mencubiti pipi Al?" tungkas Asha, memperingatkan Alisha.
Alisha menggeleng cepat. Sebagai gantinya, ia memainkan tangan Archie. Hingga Archie menggenggam tangan Alisha.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com