Sebagai ibu, Anda mungkin merasa sedih karena tidak bisa menyusui bayi sepenuhnya. Ya, Anda juga mungkin sedih karena merasa bayi tidak mendapatkan haknya untuk menyusu dengan utuh. Perasaan itu sangatlah normal terjadi. Namun ingat, Anda tak boleh berlarut-larut dalam kesedihan itu.
Perasaan bersalah yang berlarut-larut bisa membuat Anda baby blues, bahkan hingga depresi. Kondisi itu, tentu tidak baik untuk Anda dan juga bayi Anda. Ya, perasaan depresi bisa menghambat hormon oksitosin yang merangsang keluarnya ASI. Selain itu, depresi juga bisa mempengaruhi Anda dalam merawat si kecil.
"ASI adalah yang terbaik, tetapi susu formula adalah alternatif yang tidak buruk untuk bayi dengan kondisi tertentu," kata Roya Samuels, MD, seorang dokter anak di Cohen Children's Medical Center, Amerika Serikat, seperti dikuti Web MD.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com